Awaliyah, Dila Nurul (2025) Kinerja Buruh Perspektif Budaya Kerja Islam. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Skripsi Dila Nurul Awaliyah.pdf Download (1MB) |
Abstract
Awaliyah, Dila Nurul. 2025. Kinerja Buruh Perspektif Budaya Kerja Islam (Studi Kasus Di Toko Bangunan Riziq Jaya, Desa Dawuhan, Kecamatan Talang,Kabupaten Tegal). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Muhtamiroh, M.S.I. Kata Kunci: Buruh, Kerja, Budaya Kerja Toko bangunan termasuk salah satu bidang usaha yang menyediakan bahan bangunan seperti material (kayu, besi, semen, pasir, keramik, dll) dan perlengkapan untuk konstruksi dan renovasi bangunan. Salah satunya ialah Toko Bangunan Riziq Jaya yang terletak di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Toko ini tidak hanya beroperasi sebagai usaha ritel saja, tetapi juga melayani penjualan dalam jumlah besar. Oleh karenanya, toko ini tentunya memiliki buruh untuk menunjang operasional toko. Namun, bagaimana jika buruh yang sudah terikat kontrak kerja dengan toko tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pekerja? Hal tersebut tentunya berdampak pada operasional serta penghasilan toko. Lalu, bagaimana praktik buruh yang melaksanakan kerja lebih dari satu serta pandangan Budaya Kerja Islam menilai kasus tersebut? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang sifatnya kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer yang diperoleh dari 4 (empat) narasumber diantaranya pemilik toko, buruh, konsumen, serta orang yang mempekerjakan mendadak. Sedangkan data sekunder sendiri didapatkan dari Al-Qur’an, buku, jurnal, skripsi, serta dokumen lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa buruh melanggar perjanjian kerja dalam bentuk menerima pekerjaan lain di luar kontrak tanpa sepengetahuan atau izin dari pemberi kerja utama yang berdampak pada operasional toko serta penurunan kepercayaan pelanggan. Kebiasaan tersebut dapat menimbulkan konflik, ketidakdisiplinan serta merusak hubungan kerja. Dalam sifat-sifat Rasulullah praktik tersebut tidak mencerminkan sifat Shiddiq, Istiqomah, Fathanah, Amanah, dan Tabligh karena dalam budaya kerja Islam sangat penting untuk menciptakan kepercayaan di lingkungan kerja dan tanggung jawab. Meskipun pelanggaran tersebut didorong oleh faktor ekonomi, tetapi jika tidak ditindaklanjuti dapat semakin merugikan salah satu pihak yaitu pengusaha. Oleh karena itu, pengusaha agar lebih mempertegas perjanjian kerja yang telah ditentukan sejak awal. Sedangkan buruh agar lebih bertanggung jawab serta menjaga komitmen yang telah ditetapkan sesuai kontrak kerja.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 18:35 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 18:35 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25048 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
