PERNIKAHAN DI USIA SENJA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI'AH (Studi Kasus Di Desa Sidoharjo Kecamatan Sususkan Kabupaten Semarang)

kholiq, Abdul (2025) PERNIKAHAN DI USIA SENJA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI'AH (Studi Kasus Di Desa Sidoharjo Kecamatan Sususkan Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Bab 1,2,5 Abdul Kholiq.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan upaya untuk memaparkan mengenai pernikahan di usia senja perspektif maqashid syari’ah, yaitu adanya pernikahan pada pasangan usia senja perlu adanya tinjauan terhadap fenomena tersebut karena tidak menutup kemungkinan adanya penurunan fisik sehingga berdampak pada setelah pelaksanaan pernikahan. Hakikatnya ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dari aspek maqashid syariah, yang berdasarkan 5 hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta. Maka penelitian ini untuk mengetahui praktik pernikahan pasangan usia senja. Dan untuk mengetahui pernikahan di usia senja di Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang dalam perspektif Maqashid Syari’ah Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) menggunakan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh dari informan yang merupakan pasangan keluarga pernikahan di usia senja di Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif, di mana data hasil wawancara diuraikan secara sistematis dan logis untuk kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pernikahan di usia senja merupakan sebuah tindakan yang berperan cukup signifikan dalam membentuk kebahagiaan di masa tua. Di masa-masa yang rapuh tersebut, seseorang bisa saja terjebak dalam rasa jenuh dan kesepian karena menjalani rutinitas sehari-hari seorang diri. Dan dalam konsep Maqashid syari‘ah, penerapan pernikahan di usia senja yang terjadi di Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang terlaksana sesuai dengan prinsip Maqashid Syari’ah, namun terdapat aspek yang menjadi sorotan dalam penelitian ini yaitu tentang keinginan dari kedua pasangan dalam hal melahirkan keturunan ini dinilai bertentangan dengan prinsip hifdh al-nasl, meskipun dalam Islam sebagaimana pandangan Imam Al-Qazali, Al-Hariri dan Syekh Syaltut hal tersebut dibenarkan atas pertimbangan kemaslahatan. Akan tetapi di sisi lain ini berpengaruh pada kondisi keselamatan si Ibu dalam melahirkan keturunannya nanti.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Oct 2025 18:54
Last Modified: 06 Oct 2025 18:54
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25053

Actions (login required)

View Item View Item