jadid, Najmudin (2025) Kritik Terhadap Hustle Culture dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tematik). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Cetak Skripsi (Najmudin fiks)-6.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cetak Skripsi (Najmudin fiks)-6.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cetak Skripsi (Najmudin fiks)-6.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cetak Skripsi (Najmudin fiks)-6.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cetak Skripsi (Najmudin fiks)-6.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kritik Terhadap Hustle Culture Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik) Penelitian ini berangkat dari fenomena Hustle Culture, yakni gaya hidup yang menjadikan kesibukan,kerja keras dan produktivitas tanpa henti sebagai tolok ukur keberhasilan, sering kali mengabaikan keseimbangan hidup dan dimensi spiritual. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk mengkaji bagaimana Al-Qur’ān menyikapi Hustle Culture melalui penafsiran ayat-ayat yang membahas tentang bekerja, produktivitas, memanfaatkan waktu, dan keseimbangan hidup. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik deskriptif-analitik. Metode analisis yang digunakan adalah tafsir tematik (mauḍū‘ī), yaitu dengan menghimpun ayat-ayat Al- Qur’ān yang relevan, menelaah penafsiran para mufasir serta mengaitkannya dengan realitas sosial budaya Hustle Culture masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’ān tidak menolak kerja keras dan produktivitas; Akan tetapi, memiliki batasan yang seimbang dan manusiawi. Hal ini tercermin dalam Q.S. Al-Isrā’: 70 yang menjelaskan bahwa manusia dimuliakan dengan potensi yang mengharuskan tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan bukan berupa kompetisi; Q.S Al-Taubah: 105 menekankan keikhlasan dalam bekerja bukan pengakuan manusia; Q.S. Al-Insyirāḥ: 7 yang menekankan pentingnya kesinambungan dalam bekerja tanpa mengabaikan kebutuhan istirahat; Q.S. Al-Mulk: 15 yang menekankan untuk mengintegrasikan spiritualitas dengan bekerja. Nilai-nilai Qur’ani tersebut relevan sebagai kritik sekaligus tawaran alternatif terhadap Hustle Culture, dengan menghadirkan paradigma bekerja dan produktivitas yang lebih seimbang, spiritual, dan manusiawi. Kata Kunci: Hustle Culture, Produktivitas, Al-Qur’ān, Tafsir Tematik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 20:43 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 20:43 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25068 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |