isnaini, Khoirul (2025) IMPLEMENTASI LEGALITAS PRODUSEN DAN KEHALALAN PRODUK OLAHAN KETELA DI DESA GADING KECAMATAN TUNTANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
KHOIRUL ISNAINI 33020180131 IMPLEMENTASI LEGALITAS PRODUSEN DAN KEHALALAN PRODUK OLAHAN KETELA DI DESA GADING KECAMATAN TUNTANG.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
KHOIRUL ISNAINI 33020180131 IMPLEMENTASI LEGALITAS PRODUSEN DAN KEHALALAN PRODUK OLAHAN KETELA DI DESA GADING KECAMATAN TUNTANG.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Isnaini, Khoirul. (2025). Implementasi Legalitas Dan Kehalalan Produk Olahan Ketela di Desa Gading Kecamatan Tuntang. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khummaini, S. HI.M.H. Kata Kunci: Legalitas Produksi, Produk Halal, Produk Olahan Latar belakang masalah dalam produksi kerupuk rendeng di Desa Gading mencakup beberapa hal penting. Pertama, produk belum memiliki perpanjangan legalitas yang diperlukan untuk mematuhi peraturan. Kedua, tempat produksinya belum memiliki izin resmi untuk menjalankan usaha secara sah. Selain itu, ada ketidakpastian mengenai kepatuhan terhadap PP No. 5 Tahun 2021 dan fatwa DSN MUI. Terakhir, ada tantangan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi legalitas produsen dalam produksi praktik olahan ketela di Desa Gading Kecamatan Tuntang. (2) mengetahui tinjauan PP No. 5 Tahun 2021 dalam produksi olahan di Desa Gading Kecamatan Tuntang. (3) mengetahui tinjauan Fatwa DSN MUI dalam produksi olahan ketela di Desa Gading Kecamatan Tuntang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif berbentuk penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data diperoleh data primer melalui wawancara dengan produsen kerupuk ketela sejumlah 4 orang, data sekunder berupa buku, jurnal, undang-undang, peraturan pemerintah, dan sumber lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi legalitas produsen dalam produksi kerupuk rendeng di Desa Gading, Kecamatan Tuntang, masih kurang optimal. Meskipun telah beroperasi selama 10 tahun, perpanjangan legalitas yang diperlukan tidak dilakukan, dan izin usaha belum diperoleh, menimbulkan potensi masalah hukum. (2) Tinjauan terhadap PP No. 5 Tahun 2021 menunjukkan bahwa produsen dua dan tiga belum maksimal kerena, produsen harus mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin yang sesuai, tetapi hal ini belum dilaksanakan dengan baik. Dalam produsen satu dan empat sudah sesuai karena sudah mendaftarkan produknya. (3) Fatwa DSN MUI memberikan panduan tentang kehalalan produk, yang menuntut produsen untuk memastikan bahwa bahan dan proses produksi sesuai dengan standar halal. Namun, dalam praktik dari empat produsen ada dua yang kurang memperhatikan kebersihan dapat mempengaruhi keabsahan produk di mata konsumen Muslim. Hasil dari keempat produsen, ada dua produsen yang sudah maksimal dalam proses kehalalan produknya.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 22:30 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 22:30 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25081 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
