PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH

Hamidah, Noor Zaelina (2025) PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text NOOR ZAELINA HAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB)
	Text NOOR ZAELINA HAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB)
	Text NOOR ZAELINA HAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB)
	Text NOOR ZAELINA HAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB)
	Text NOOR ZAELINA HAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB)
	Text NOOR ZAELINA HAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (2MB)
	Text NOORZAELINAHAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (1MB)
	Text NOORZAELINAHAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (1MB)
	Text NOORZAELINAHAMIDAH_33020210028_PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH.pdf Download (1MB)
	Text NOORZAELINAHAMIDAH.33020210028.PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH._.pdf Download (796kB)
	Text NOORZAELINAHAMIDAH.33020210028.PRAKTIK NO RETURN PADA JUAL BELI BARANG KADALUARSA PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN FIQH MUAMALAH._.pdf Download (796kB)

Abstract

Kata Kunci: No Return, Kadaluarsa, Undang-Undang Perlindungan Konsumen dam Fiqh Muamalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik no return barang kadaluarsa di beberapa toko grosir Desa Grabag, Magelang, salah satunya Toko ABG. Konsumen tidak diperkenankan mengembalikan barang meski sudah tidak layak konsumsi karena melewati masa kadaluarsa. Permasalahan ini penting dikaji dalam perspektif Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) dan Fiqh Muamalah. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimana praktik no return dijalankan serta bagaimana tinjauannya menurut UUPK dan Fiqh Muamalah. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan praktik tersebut serta menganalisisnya terkait hak konsumen dalam UUPK dan hak khiyar dalam jual beli Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) dengan analisis deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Menggunakan sumber data primer yaitu data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan pemilik toko dan konsumen, serta dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, dengan membandingkan berbagai sumber informasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik no return di Toko ABG diberlakukan dengan melarang konsumen mengembalikan barang, termasuk yang sudah kadaluarsa, setelah pembelian dilakukan. Kebijakan ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, khususnya Pasal 4, Pasal 8, Pasal 18, dan Pasal 19 yang menjamin hak konsumen atas barang yang aman, layak, serta hak ganti rugi apabila barang rusak atau kadaluarsa. Dari sisi fiqh muamalah, praktik tersebut juga menyalahi prinsip khiyar aib, karena konsumen seharusnya berhak membatalkan akad atau menukar barang ketika ditemukan cacat atau tidak layak konsumsi. Hilangnya hak khiyar membuat jual beli ini tidak sah menurut syariat karena merugikan konsumen dan bertentangan dengan asas suka sama suka (taradhi) dalam transaksi.

Actions (login required)

View Item