Az Zahra Alfi Fadhila

Fadhila, Az Zahra Alfi (2025) Az Zahra Alfi Fadhila. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Az ZAhra Alfi Fadhila - 33020210150 - Praktik Jual Beli Obat Sakit Gigi tanpa Label BPOM ditinjau dari Fiqh Muamalah dan Saddu Adz-Dzariah (Studi Kasus Toko-Toko Kelontong di Desa Dersansari).pdf

Download (4MB)
[img] Text
Az ZAhra Alfi Fadhila - 33020210150 - Praktik Jual Beli Obat Sakit Gigi tanpa Label BPOM ditinjau dari Fiqh Muamalah dan Saddu Adz-Dzariah (Studi Kasus Toko-Toko Kelontong di Desa Dersansari).pdf

Download (4MB)
[img] Text
Az ZAhra Alfi Fadhila - 33020210150 - Praktik Jual Beli Obat Sakit Gigi tanpa Label BPOM ditinjau dari Fiqh Muamalah dan Saddu Adz-Dzariah (Studi Kasus Toko-Toko Kelontong di Desa Dersansari).pdf

Download (4MB)
[img] Text
Az ZAhra Alfi Fadhila - 33020210150 - Praktik Jual Beli Obat Sakit Gigi tanpa Label BPOM ditinjau dari Fiqh Muamalah dan Saddu Adz-Dzariah (Studi Kasus Toko-Toko Kelontong di Desa Dersansari).pdf

Download (4MB)
[img] Text
Az ZAhra Alfi Fadhila - 33020210150 - Praktik Jual Beli Obat Sakit Gigi tanpa Label BPOM ditinjau dari Fiqh Muamalah dan Saddu Adz-Dzariah (Studi Kasus Toko-Toko Kelontong di Desa Dersansari).pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik jual beli obat sakit gigi yang terjadi di Toko Kelontong yang ada di Desa Dersansari. Perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak berlandaskan teori ilmiah menyebabkan beredarnya obat palsu dan ilegal yang tidak memiliki label BPOM. Obat tanpa label BPOM berpotensi membahayakan keselamatan manusia karena belum teruji keamanan, mutu dan khasiatnya oleh BPOM. Semua persediaan farmasi dan alat kesehatan harus memiliki izin edar dari BPOM sebelum dipasarkan. Maka dari itu peneliti akan meneliti kondisi ini dengan rumusan masalah sebagai berikut : bagaimana praktik jual beli obat sakit gigi di Desa Dersansari?, bagaimana praktik jual beli obat sakit gigi ditinjau dari Fiqh Muamalah dan Saddu Adz-Dzari’ah? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi dengan pelaku usaha dan pembeli. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 10 toko kelontong yang ada di Desa Dersansari yang melakukan praktik jual beli obat sakit gigi, dimana 7 toko kelontong menjual obat sakit gigi berlabel BPOM dan 3 toko kelontong menjual obat sakit gigi tanpa label BPOM. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya praktik jual beli obat sakit gigi tanpa label BPOM di 3 toko kelontong yang ada di Desa Dersansari adalah adanya kepentingan mendesak terhadap penggunaan obat, obat yang mudah didapatkan serta harga obat yang relatif lebih murah. Menurut Fiqh Muamalah, 7 toko kelontong yang menjual obat sakit gigi berlabel BPOM sudah memenuhi rukun dan syarat yang ditetapkan oleh Syara’, 3 toko kelontong yang menjual obat sakit gigi tanpa label BPOM sudah memenuhi rukun tetapi syarat nya tidak terpenuhi yaitu berkaitan dengan ma’qud ‘alaih, dimana obat sakit gigi yang diperjual belikan itu tidak jelas keamanan, mutu serta khasiatnya. Karena ada unsur ketidakjelasan dalam praktik jual beli ini, maka transaksi jual beli obat sakit gigi di Desa Dersansari termasuk keadalam jual beli Gharar. Dan menurut teori Saddu Adz-Dzariah, praktik jual beli ini harus dicegah, hal ini dikarenakan jual beli obat sakit gigi tanpa label BPOM memiliki banyak kemudharatan dari sisi pembeli yang ditandai dengan adanya efek samping akibat mengonsumsi obat ini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Oct 2025 17:00
Last Modified: 08 Oct 2025 17:00
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25161

Actions (login required)

View Item View Item