PEMENUHAN KEWAJIBAN PASANGAN SUAMI ISTRI MAHASISWA UIN SALATIGA PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I

karomah, Habibi hidayatul (2025) PEMENUHAN KEWAJIBAN PASANGAN SUAMI ISTRI MAHASISWA UIN SALATIGA PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Habibi Hidayatul Karomah-33010180160-PEMENUHAN KEWAJIBAN PASANGAN SUAMI ISTRI MAHASISWA UIN SALATIGA PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI'I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Habibi Hidayatul Karomah-33010180160-PEMENUHAN KEWAJIBAN PASANGAN SUAMI ISTRI MAHASISWA UIN SALATIGA PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI'I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Habibi Hidayatul Karomah-33010180160-PEMENUHAN KEWAJIBAN PASANGAN SUAMI ISTRI MAHASISWA UIN SALATIGA PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI'I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Habibi Hidayatul Karomah-33010180160-PEMENUHAN KEWAJIBAN PASANGAN SUAMI ISTRI MAHASISWA UIN SALATIGA PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI'I.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Habibi Hidayatul Karomah. (2025). “Pemenuhan Kewajiban Pasangan Suami Istri Mahasiswa UIN Salatiga Perspektif Mazhab Syafi’i”. Skripsi. Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si. Kata kunci: Mahasiswa, Pernikahan, Kewajiban, Mazhab Syafi’i Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemenuhan kewajiban pasangan suami istri yang masih berstatus mahasiswa di UIN Salatiga, dengan menggunakan pendekatan fikih Mazhab Syafi’i sebagai kerangka analisis. Dalam pandangan Mazhab Syafi’i, pernikahan merupakan akad yang membawa serta tanggung jawab timbal balik antara suami dan istri, termasuk kewajiban lahir maupun batin. Fenomena pernikahan di kalangan mahasiswa menjadi tantangan tersendiri, karena harus menghadapi kompleksitas pembagian peran antara dunia akademik dan kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan metode yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi terhadap lima pasangan mahasiswa yang telah menikah dan aktif menjalani perkuliahan di UIN Salatiga. Fokus analisis terletak pada pelaksanaan kewajiban suami seperti pemberian nafkah, perlindungan, dan pembinaan agama, serta kewajiban istri seperti ketaatan, pengelolaan rumah tangga, dan pemeliharaan kehormatan keluarga. Dalam praktiknya, sebagian besar pasangan telah berusaha memenuhi kewajiban masing-masing meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan ekonomi dan beban akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pemenuhan kewajiban suami istri di kalangan mahasiswa UIN Salatiga telah sesuai dengan ketentuan Mazhab Syafi’i, terutama dalam aspek ketaatan istri, pemberian nafkah meski bersumber dari keluarga suami, dan saling menjaga keharmonisan. Namun, terdapat kekurangan pada aspek penyediaan tempat tinggal yang belum sepenuhnya terpenuhi sesuai standar fikih. Penelitian ini merekomendasikan adanya pendampingan konseling keluarga di lingkungan kampus untuk mendukung pasangan mahasiswa dalam menjalani peran ganda secara seimbang dan bertanggung jawab.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Oct 2025 17:02
Last Modified: 08 Oct 2025 17:02
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25162

Actions (login required)

View Item View Item