Nadya, Ulya Milatun (2025) TINJAUAN MAQASHID SYARI’AH JASSER AUDA TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA MELALUI HIBAH (STUDI 7 KELUARGA DI DESA POPONGAN KEC. BRINGIN, KAB. SEMARANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
ULYA MILATUN NADYA_33010180138.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
ULYA MILATUN NADYA_33010180138-TINJAUAN MAQASHID SYARI'AH JASSER AUDA TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA MELALUI HIBAH.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Ulya Milatunadya, 2025. Tinjauan maqashid syari’ah Jasser auda terhadap praktik pembagian harta melalui hibah (Studi 7 Keluarga Di Desa Popongan Kec. Bringin, Kab. Semarang). Skripsi, fakutas syari’ah program studi hukum keluarga Islam. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ali Geno Berutu, MA. Hk. Kata kunci: Harta, Hibah< maqashid syari’ah Penelitian ini di latar belakangi oleh praktik pembagian harta dengan metode hibah di Desa Popongan Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Sedangkan ketentuan hukum waris telah di atur oleh hukum Islam melalui kompilasi hukum Islam maupun kitab fiqih ulama klasik. Penelitian ini jenisnya kualitatif, yuridis empiris dengan mengkaji data-data di lapangan (field research). Teknik pengumpulan data di lakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumendatasi data. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupada hasil jawaban wawancara dari informan secara langsung. Sedangkan data sekunder terbagi menjadi tiga bahan hukum yakni primer yang mana data berasal dari sumber hukum berupa undang-undang dan sumber hukum primer dalam konteks hukum Islam. Sumber data sekunder berasal dari buku maupun jurnal ilmiah yang relevan. Sedangkan sumber data tersier meruapakan alat bantu untuk memahami sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembagian waris di Desa Popongan yang didominasi oleh hibah semasa hidup mencerminkan adaptasi nilai-nilai maqashid syari’ah dalam konteks lokal, bukan pelanggaran terhadapnya. Masyarakat mengutamakan keadilan substantif, ketenangan keluarga, dan pencegahan konflik, yang merupakan inti dari maqashid menurut Jasser Auda. Meskipun berbeda dari fiqh waris normatif mazhab Syafi’i, pendekatan ini justru mencerminkan maqashid yang hidup, adaptif, dan kontekstual, serta menuntut penerapan hukum Islam yang lebih empatik dan responsif terhadap realitas sosial.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 19:52 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 19:52 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
