NILAI AJARAN HADIS PADA TRADISI PUNGGAHAN DESA WIRU, KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

AIKMAH, FISKA AINUN (2025) NILAI AJARAN HADIS PADA TRADISI PUNGGAHAN DESA WIRU, KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Fiska Ainun Aikmah-53030210012-Nilai Ajaran Hadis Pada Tradisi Punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fiska Ainun Aikmah-53030210012-Nilai Ajaran Hadis Pada Tradisi Punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fiska Ainun Aikmah-53030210012-Nilai Ajaran Hadis Pada Tradisi Punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fiska Ainun Aikmah-53030210012-Nilai Ajaran Hadis Pada Tradisi Punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fiska Ainun Aikmah-53030210012-Nilai Ajaran Hadis Pada Tradisi Punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Fiska Ainun Aikmah-53030210012-Nilai Ajaran Hadis Pada Tradisi Punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tradisi punggahan ialah sebuah tradisi yang masih dilaksanakan sampai sekarang di Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Tradisi punggahan ini selalu dilaksanakan saat bulan sya'ban tanggal 25 dan 27. Masyarakat desa Wiru meyakini bahwa meskipun tradisi punggahan adalah warisan turun temurun para leluhur, akan tetapi dalam tradisi ini memiliki banyak nilai ajaran agama dan sosial. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis merumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana prosesi tradisi punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang?; 2) Bagaimana pemahaman Masyarakat Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang terhadap tradisi punggahan?; 3) Apa saja nilai ajaran hadis dan transmisi hadis pada tradisi punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang? Penelitian ini ialah penelitian kualitatif yang memakai pendekatan living hadis dan fenomenologi. Sumber data primer diperoleh dari perangkat desa, tokoh agama, sesepuh desa, dan tokoh masyarakat umum Desa Wiru, untuk perolehan sumber data sekunder diperoleh dari skripsi, buku, jurnal, atau lain sebagainya yang mendukung. Skripsi ini pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification), serta triangulasi data (menggabungkan beberapa data dan sumber yang telah ada untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas suatu penelitian). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya dalam tradisi punggahan Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang yaitu terdapat (1) prosesi pelaksanaan tradisi punggahan pertama dilaksanakan dengan pembuatan makanan apeman yaitu kue apem, kue pasung, ketan, dan pisang. Kemudian sedekah makanan apeman ke beberapa tetangga dan sanak saudara. Dan terakhir, melakukan ambengan apeman dengan doa, dzikir, juga makan ambeng Bersama; (2) pemahaman masyarakat terhadap nilai ajaran hadis pada tradisi punggahan memiliki empat nilai yaitu; pertama bersedekah yang masyarakat implementasikan dalam bentuk sedekah makanan apeman ke beberapa tetangga dan sanak saudara; kedua silaturahmi, yang masyarakat implementasikan dalam bentuk berkumpul bersama masyarakat di Masjid, saling salaman, dan menanyakan kabar; ketiga berdzikir, yang masyarakat implementasikan dalam bentuk dzikir bersama saat melaksanakan ambengan apeman di Masjid Bersama Masyarakat; keempat berdoa, yang masyarakat implementasikan dalam bentuk doa bersama di Masjid dengan masyarakat berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan mereka dan tujuan utamanya untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal; (3) nilai ajaran hadis pada tradisi punggahan Desa Wiru terdapat empat hadis yaitu nilai ajaran hadis tentang bersedekah riwayat Sunan Abu Dawud nomor 1693 yang berkualitas hasan, nilai ajaran hadis tentang silaturahmi riwayat Sunan An Nasa'i nomor 2491 yang berkualitas shahih, nilai ajaran hadis tentang berdzikir riwayat Sunan Tirmidzi nomor 3275 yang berkualitas hasan, nilai ajaran hadis tentang berdoa riwayat Shahih Bukhari nomor 893 yang berkualitas shahih, dan seluruh hadis ditransmisikan melalui kajian rutin mingguan dan juga lewat dakwah individu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2025 12:18
Last Modified: 09 Oct 2025 12:18
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25195

Actions (login required)

View Item View Item