Konstruksi Takdir dan Kebebasan dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder: Kajian Filsafat Eksistensialisme

Rohmaddani, (2025) Konstruksi Takdir dan Kebebasan dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder: Kajian Filsafat Eksistensialisme. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Rohmaddani-53050210021-Konstruksi Takdir dan Kebebasan dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder,Kajian Filsafat Eksistensialisme.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rohmaddani-53050210021-Konstruksi Takdir dan Kebebasan dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder,Kajian Filsafat Eksistensialisme.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rohmaddani-53050210021-Konstruksi Takdir dan Kebebasan dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder,Kajian Filsafat Eksistensialisme.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Rohmaddani-53050210021-Konstruksi Takdir dan Kebebasan dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder,Kajian Filsafat Eksistensialisme.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rohmaddani, (2025) Konstruksi Takdir Dan Kebebasan Dalam Novel Dunia Sophie Karya Jostein Gaarder: Kajian Filsafat Eksistensialisme. Skripsi. Salatiga: Program Studi Aqidah Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Muzdakir Mukhlisin, S.Fil., M.Phil. Persoalan tentang takdir dan kebebasan telah lama menjadi perbincangan dalam wacana filsafat, khususnya dalam aliran eksistensialisme yang menempatkan manusia sebagai makhluk yang bebas, sadar, dan bertanggung jawab atas keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konstruksi takdir dan kebebasan ditampilkan dalam novel Dunia Sophie dengan menggunakan pendekatan filsafat eksistensialisme, khususnya melalui pemikiran Friedrich Nietzsche, Martin Heidegger, dan Jean-Paul Sartre. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan interpretasi filosofis. Objek kajian difokuskan pada narasi, dialog, dan perkembangan tokoh dalam novel Dunia Sophie yang berkaitan dengan tema takdir dan kebebasan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan dianalisis menggunakan teori-teori eksistensialisme, terutama konsep Amor fati dari Nietzsche, facticity dari Heidegger, serta kebebasan sebagai hakikat eksistensi menurut Sartre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep, Facticiy, Amor Fati, eksistensi mendahului esensi, Dikutuk untuk bebas dan bertanggungjawab, kemudian kehendak untuk berkuasa dan Ubermensch merupakan pokok dari pikiran eksistensialisme. Tokoh-tokoh dalam novel, terutama Sophie dan Alberto, mengalami situasi keterlemparan dalam dunia yang dikendalikan oleh pengarang. Takdir dikonstruksikan sebagai fakta yang tidak dapat dihindari, tetapi tidak sepenuhnya meniadakan kebebasan. Tokoh-tokoh tersebut justru mengaktualisasikan kebebasan mereka dalam bentuk keberanian berpikir, bersikap, dan melampaui batas-batas naratif yang telah ditentukan. Kata kunci: Takdir, Kebebasan, Dunia Sophie, Eksistensialisme

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2025 16:38
Last Modified: 09 Oct 2025 16:38
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25201

Actions (login required)

View Item View Item