Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif)

Hukama, Nazila Anis (2025) Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text NAZILA ANIS HUKAMA-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)
	Text Nazila Anis Hukama-53020210041-Respon Al-Qur'an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami' Li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif).pdf Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian kepustakaan atau library research dengan judul “Respon Al-Qur’an atas Paham Male Entittlement Perspektif Tafsir Jami’ li Ahkam Al-Qur’an dan Tafsir Al-Mishbah (Studi Komparatif)”. Penelitian ini menggunakan metode studi dokumenter, kemudian dianalisis menggunakan metode komparasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika dan perbedaan penafsiran kedua tafsir sebagai respon atas paham Male Entittlement. Persamaan antara kedua mufassir yaitu menggunakan metode penafsiran tahlili (analitis) dan sepakat mengenai tahapan berurutan dalam menangani nusyuz (nasihat, pisah ranjang, dan tindakan disipliner ringan terakhir). Sedangkan Perbedaan utama terletak pada pemahaman fundamental mereka tentang hak suami untuk rujuk serta makna "derajat" dan "qawamah". Al-Qurthubi menekankan kepemimpinan laki-laki sebagai hak untuk melindungi, memelihara, dan bahkan mendisiplinkan (melalui pukulan ringan dan simbolis) istri, berdasarkan kelebihan bawaan laki-laki dan kewajiban nafkah. Sedangkan Quraish Shihab berfokus pada kepemimpinan fungsional yang komprehensif—pemenuhan kebutuhan, perhatian, pemeliharaan, pembelaan, dan pembinaan—menekankan bahwa hal itu tidak memberikan kekuasaan sewenang-wenang, melainkan menuntut musyawarah dan tanggung jawab bersama. ergeseran ini secara langsung memengaruhi potensi "Male Entitlement" untuk dibenarkan atau dimitigasi melalui interpretasi tekstual. Interpretasi Al-Qurthubi, meskipun secara kontekstual valid untuk masanya, secara tidak langsung memberikan dasar tekstual bagi "Male Entitlement" dalam konteks modern karena penekanannya pada superioritas bawaan laki-laki dan otoritas unilateral. Sebaliknya, interpretasi Shihab secara aktif mendekonstruksi gagasan tersebut dengan membingkai ulang "superioritas" sebagai "tanggung jawab" dan menekankan kemitraan, sehingga mengurangi dasar tekstual kepada paham amle entittlement. Studi ini menggarisbawahi peran krusial metodologi interpretatif dalam membentuk diskursus Islam kontemporer tentang gender. Hal ini menunjukkan bagaimana keterlibatan kembali dengan teks-teks suci dapat mendorong norma norma sosial yang lebih adil dan setara dalam kerangka Islam. Hal ini juga menyoroti sifat dinamis tafsir sebagai alat untuk kemajuan sosial dan etis, memastikan ajaran agama tetap relevan dan berkontribusi secara positif terhadap tantangan masyarakat modern. Kata Kunci : Male Entitlement, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Al-Mishbah, QS. Al Baqarah 228, QS. An-Nisa 34, Gender, Studi Komparatif.

Actions (login required)

View Item