IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ZAKAT PENDIDIKAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BOYOLALI PERSPEKTIF MERILEE S. GRINDLE

IRAWATI, ERMA (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ZAKAT PENDIDIKAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BOYOLALI PERSPEKTIF MERILEE S. GRINDLE. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text ERMA IRAWATI_33020200149_IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ZAKAT PENDIDIKAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BOYOLALI PERSPEKTIF MERILEE S. GRINDLE.pdf Download (2MB)
	Text ERMA IRAWATI_33020200149_IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ZAKAT PENDIDIKAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BOYOLALI PERSPEKTIF MERILEE S. GRINDLE.pdf Download (2MB)
	Text ERMA IRAWATI_33020200149_IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM ZAKAT PENDIDIKAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BOYOLALI PERSPEKTIF MERILEE S. GRINDLE.pdf Download (2MB)

Abstract

Bagi umat Islam, zakat berperan penting dalam penyaluran beasiswa pendidikan, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa kurang mampu. BAZNAS Kabupaten Boyolali memiliki program zakat pendidikan untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program beasiswa pendidikan melalui zakat pendidikan BAZNAS Kabupaten Boyolali khususnya rumusan masalah tentang (1) Bagaimana implementasi program beasiswa pendidikan melalui zakat pendidikan BAZNAS Kabupaten Boyolali. (2) Bagaimana implementasi program beasiswa pendidikan melalui zakat pendidikan BAZNAS Kabupaten Boyolali perspektif Merilee S. Grindle. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan program zakat beasiswa pendidikan BAZNAS Kabupaten Boyolali telah berhasil memberikan bantuan berkelanjutan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Penyaluran beasiswa ini dilakukan melalui empat tahapan yaitu: seleksi administratif, verifikasi berkas, wawancara dan survey lapangan. Menurut Grindle, keberhasilan implementasi dipengaruhi oleh dua indikator: isi kebijakan (kepentingan yang mempengaruhi, tipe manfaat, derajat perubahan yang ingin dicapai, letak pengambilan keputusan, pelaksana program, sumber daya yang di gunakan) serta konteks implementasi (kekuasaan, kepentingan, dan strategi para aktor, karakteristik rezim yang berkuasa, tingkat kepatuhan dan respon dari pelaksana). Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam hal verifikasi data penerima dan masih terbatasnya jangkauan informasi mengenai program ini sehingga masih banyak mahasiswa yang tidak mengetahui.

Actions (login required)

View Item