Khasanah, Nur Laila Fitriyatul (2025) Analisis Pertimbangan Hakim dalam Pembebanan Harta Bersama dengan Bagian 2/3 : 1/3 Berdasarkan Teori Keadilan dan Teori Kemaslahatan (Studi Kasus Perkara Nomor 62/Pdt.G/2021/PA.Mgl). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Nur Laila Fitriyatul K_33010210108_Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Pembebanan Harta Bersama Dengan Bagian.pdf Download (9MB) |
![]() |
Text
Nur Laila Fitriyatul K_33010210108_Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Pembebanan Harta Bersama Dengan Bagian.pdf Download (9MB) |
![]() |
Text
Nur Laila Fitriyatul K_33010210108_Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Pembebanan Harta Bersama Dengan Bagian.pdf Download (9MB) |
![]() |
Text
Nur Laila Fitriyatul K_33010210108_Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Pembebanan Harta Bersama Dengan Bagian.pdf Download (9MB) |
Abstract
Nur Laila Fitriyatul K. 2025, Analisis Pertimbangan Hakim dalam Pembebanan Harta Bersama dengan Bagian 2/3 : 1/3 Berdasarkan Teori Keadilan dan Teori Kemaslahatan (Studi Kasus Perkara Nomor 62/Pdt.G/2021/PA.Mgl). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Nurrun Jamaluddin S.Hi, M.Hi Kata Kunci: Harta Bersama, Pembagian Tidak Seimbang, Teori Keadilan, Teori Maslahah Penelitian ini membahas mengenai pertimbangan hakim dalam menetapkan pembagian harta bersama dengan proporsi 2/3 : 1/3 pada putusan Nomor 62/Pdt.G/2021/PA.Mgl. Ketentuan ini menyimpang dari prinsip umum dalam hukum positif dan Kompilasi Hukum Islam yang mengatur pembagian secara seimbang (50:50), kecuali terdapat perjanjian atau alasan kuat. Putusan ini menjadi penting untuk dikaji karena mengandung persoalan keadilan substansial dan kebermanfaatan, khususnya terhadap pihak istri yang secara nyata berkontribusi besar namun mendapat bagian lebih kecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analitis. Data diperoleh melalui studi dokumen berupa salinan putusan perkara, peraturan perundang-undangan, serta literatur hukum yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim dalam pembagian harta bersama tidak seimbang tersebut, serta menilai kesesuaiannya dengan teori keadilan menurut John Rawls dan teori maslahah menurut al-Ghazali. Hasil penelitian menunjukan bahwa hakim dalam putusan tersebut tidak mempertimbangkan kontribusi ekonomi istri yang sangat besar selama masa perkawinan, serta mengabaikan fakta bahwa istri telah menunaikan kewajibannya dengan baik. Hal ini menimbulkan ketidakadilan, khususnya bagi pihak istri yang merasa dirugikan atas hasil putusan tersebut. Pada putusan awal, pembagian harta bersama yang tidak seimbang dengan bagian 2/3 : 1/3 menimbulkan ketimpangan dan dianggap tidak sesuai dengan prinsip keadilan substantif maupun kemaslahatan. Namun, melalui Putusan Peninjauan Kembali, Mahkamah Agung membatalkan putusan tersebut dan menetapkan pembagian harta secara seimbang 50% : 50%, yang lebih mencerminkan asas keadilan menurut John Rawls dan kemaslahatan menurut Al-Ghazali. Jika dianalisis melalui teori keadilan, pembagian awal tidak sejalan dengan prinsip keadilan substantif karena tidak mencerminkan perlakuan yang adil terhadap pihak yang telah berkontribusi besar. Dari perspektif teori maslahah, putusan ini juga dinilai kurang memenuhi tjuan kemaslahatan karena tidak memberikan manfaat yang seimbang bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, putusan pembagian 2/3 : 1/3 ini perlu dikaji ulang agar lebih sesuai dengan prinsip keadilan dan kemaslahatan dalam hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 05:44 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 05:44 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25264 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |