REPRESENTASI PENYALAHGUNAAN KUASA DALAM REMAKE FILM MIRACLE IN CELL NO.7 VERSI INDONESIA KARYA HANUNG BRAMANTYO

PRATIWI, RATNA INDAH (2025) REPRESENTASI PENYALAHGUNAAN KUASA DALAM REMAKE FILM MIRACLE IN CELL NO.7 VERSI INDONESIA KARYA HANUNG BRAMANTYO. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
REPRESENTASI PENYALAHGUNAAN KUASA DALAM REMAKE FILM MIRACLE IN CELL NO.7 VERSI INDONESIA KARYA HANU.pdf

Download (3MB)
[img] Text
REPRESENTASI PENYALAHGUNAAN KUASA DALAM REMAKE FILM MIRACLE IN CELL NO.7 VERSI INDONESIA KARYA HANU.pdf

Download (3MB)

Abstract

Film sebagai medium komunikasi massa tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, melainkan juga sebagai alat representasi sosial yang kuat. Melalui konstruksi naratif, visual, dan simbolik, film mampu memotret berbagai realitas sosial, termasuk praktik penyalahgunaan kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi penyalahgunaan kuasa dalam film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia karya Hanung Bramantyo, sebuah remake dari film Korea Selatan yang mengangkat isu ketidakadilan hukum. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan metode analisis semiotika John Fiske, penelitian ini mengeksplorasi struktur tanda pada tiga tingkatan: realitas, representasi, dan ideologi. Sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dengan menonton film Miracle In Cell No.7 versi Indonesia secara berulang kali. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelitian pustaka yang mendukung analisis semiotika dan memahami konteks penyalahgunaan kekuasaan. Di samping itu, artikel akademis dari jurnal terkemuka, penelitian hukum yang berkaitan, serta artikel berita atau tinjauan film dari media seperti Kompas, Tempo, dan CNN Indonesia digunakan untuk memperluas sudut pandang penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini secara sistematis menampilkan praktik-praktik penyalahgunaan kekuasaan melalui simbol-simbol visual, adegan dramatis, serta dialog yang sarat makna ideologis. Figur-figur aparat hukum dan elit politik ditampilkan sebagai aktor dominan dalam proses manipulasi hukum dan represi terhadap kelompok rentan, seperti individu dengan disabilitas mental. Film ini bukan hanya menyajikan alur cerita emosional, tetapi juga menyampaikan kritik sosial terhadap ketimpangan struktural dalam sistem hukum Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa film dapat berperan sebagai arena representasional yang menyoroti relasi kuasa dalam masyarakat serta berkontribusi pada diskursus keadilan sosial melalui bahasa sinematik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Oct 2025 07:12
Last Modified: 10 Oct 2025 07:12
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25266

Actions (login required)

View Item View Item