ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PELUNASAN HUTANG MODAL BIBIT CABAI DENGAN HASIL PANEN (Studi Kasus di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung)

Umayah, Farah Nur (2025) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PELUNASAN HUTANG MODAL BIBIT CABAI DENGAN HASIL PANEN (Studi Kasus di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Farah Nur Umayah Skripsi Selesai.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Farah Nur Umayah Skripsi Selesai.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Farah Nur Umayah Skripsi Selesai.pdf

Download (1MB)

Abstract

Umayah, Farah Nur. 2025, Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Pelunasan Hutang Modal Bibit Cabai Dengan Hasil Panen (Studi Kasus di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung). Skripsi. Fakultas Syariah. Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Yahya, S,Ag., M.H.I. Kata Kunci: Pelunasan, Hutang, Bibit, Hasil panen. Dalam Islam, salah satu bentuk muamalah yang dianjurkan adalah hutang piutang yang bertujuan untuk menolong sesama, tanpa mengandung unsur riba ataupun eksploitasi, harus memenuhi prinsip keadilan dan transparansi harga agar tidak ada pihak yang dirugikan. Di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung ada praktik pelunasan hutang bibit cabai dengan hasil panen. Namun dalam praktik pelunasannya terjadi penetapan harga secara sepihak tanpa ada transparansi harga hasil panen, sehingga petani memperkirakan tidak dapat melunasi hutang tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana praktik pelunasan hutang modal bibit cabai dengan hasil panen di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu? 2) Bagaimana analisis hukum ekonomi syariah terhadap praktik pelunasan hutang modal bibit cabai dengan hasil panen di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi terhadap para pihak yang melakukan pelunasan hutang modal bibit cabai dengan hasil panen. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur terkait. Analisis data dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Praktik pelunasan hutang modal bibit cabai dengan hasil panen di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung dilakukan oleh petani kepada tengkulak. Petani berhutang bibit cabai dengan ukuran baki yang berisi 400 bibit dengan harga Rp. 120.000,00 perbaki. Petani melunasinya dengan hasil panen berupa cabai dengan ukuran kilo gram yang harganya ditentukan sepihak oleh tengkulak tanpa adanya transparansi harga hasil panen. Dalam analisis hukum ekonomi syari’ah, praktik pelunasan hutang modal bibit cabai dengan hasil panen telah memenuhi rukun qardh dan prinsip-prinsip muamalah. Namun ada beberapa syarat dari rukun tersebut belum terpenuhi yaitu syarat kerelaan yang ada pada petani pada rukun ‘aqidain dan adanya tajhil dari tengkulak seakan-akan sesuatu pasti mengarah ke gharar dalam harga cabai pada rukun ma’qud ‘alaih.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2025 17:37
Last Modified: 11 Oct 2025 17:37
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25301

Actions (login required)

View Item View Item