Rosidi, Daffa Alghifari (2025) KETAHANAN KELUARGA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG DIJODOHKAN OLEH ORANG TUA PERSPEKTIF PERATURAN DAERAH JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Daffa Alghifari Rosidi 33010210128 Hukum Keluarga Islam.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Daffa Alghifari Rosidi 33010210128 Hukum Keluarga Islam.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Daffa Alghifari Rosidi 33010210128 Hukum Keluarga Islam.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Daffa Alghifari Rosidi 33010210128 Hukum Keluarga Islam.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pernikahan hasil dijodohkan oleh orang tua sering kali dijumpai. Pasangan suami istri yang dijodohkan oleh orang tua mempunyai tantangan dalam menjaga ketahanan keluarga, baik secara ekonomi, psikologis, sosial, legalitas, hingga fisik. Orang tua di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus menjadikan konsep Gusjigang sebagai prinsip dasar dalam proses perjodohan, adanya kendala kesulitan dalam menyesuaikan diri bisa membuat ketahanan dalam membangun rumah tangga menjadi sangat tidak seimbang. Pada Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2018 menyajikan 5 (lima) indikator ketahanan keluarga untuk membangun keluarga yang harmonis. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimanan ketahanan keluarga pasangan suami istri yang dijodohkan oleh orang tua di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus? (2) Bagaimana ketahanan keluarga pasangan suami istri yang dijodohkan oleh orang tua di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus perspektif Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2018? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang sifatnya kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) sumber data yaitu: 5 (lima) pasangan suami istri yang dijodohkan oleh orang tua sebagai data primernya sedangkan data sekundernya didapatkan dari jurnal, buku, tesis, skripsi, perundang-undangan yang sesuai dengan obyek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang dijodohkan oleh orang tua di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, memiliki komitmen yang sangat baik dalam membangun rumah tangga. Meskipun pernikahan mereka terjadi melalui proses perjodohan, rasa saling menyayangi dan mencintai tetap tumbuh, bahkan di tengah suka maupun duka yang mereka hadapi bersama. Dari 5 (lima) indikator ketahanan keluarga, hanya tiga pasangan yang mampu memenuhi seluruh aspek secara menyeluruh. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga, seluruh pasangan telah memenuhi indikator pada ketahanan legalitas dan keutuhan keluarga. Selain itu, seluruh pasangan juga memenuhi ketahanan fisik, ketahanan psikologis, serta ketahanan sosial budaya, dan agama. Kemudian pada ketahanan ekonomi, terdapat 2 (dua) pasangan yang belum sepenuhnya memenuhi indikator ketahanan keluarga sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 20:25 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 20:25 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25370 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |