IMPLEMENTASI POJOK BACA SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 2 DI MI ASAS ISLAM KALIBENING TAHUN AJARAN 2024/2025

Handayani, Tutik (2025) IMPLEMENTASI POJOK BACA SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 2 DI MI ASAS ISLAM KALIBENING TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Tutik Handayani-23040210093-1 (1).pdf Download (3MB)
	Text Tutik Handayani-23040210093-1 (1).pdf Download (3MB)

Abstract

Handayani, Tutik. 2025. Implementasi Pojok Baca sebagai Sarana Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 MI Asas Islam Kalibening Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Guru Kelas, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Khulatul Lutfiah, M.Pd.I. Kata Kunci: Pojok Baca, Kemampuan Membaca Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan implementasi pojok baca sebagai sarana dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 di MI Asas Islam Kalibening, 2) Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pojok baca sebagai sarana peningkatan kemampuan membaca siswa kelas 2 di MI Asas Islam Kalibening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskripstif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data penelitian mencakup kepala sekolah, guru kelas serta siswa kelas 2. Proses analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi Kesimpulan. Pengecekan data diperiksa dengan menerapkan triangulasi Teknik dan triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) MI Asas Islam kalibening mengadakan program pojok baca mulai dari tahun pelajaran baru 2024/2025. Ada 3 tahap implementasi pojok baca yaitu: Tahap perencanaan meliputi penentuan lokasi khusus di setiap kelas untuk pojok baca, penyediaan berbagai koleksi buku bacaan, melengkapi sarana dan prasarana pendukung serta pembagian tanggung jawab guru dalam pelaksanaannya. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan membaca di pojok baca yang dilaksanakan selama 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai. Tahap evaluasi yang dilakukan sebulan sekali oleh wali kelas, kemampuan membaca siswa menjadi meningkat setelah adanya pojok baca. 2) faktor pendukung implementasi pojok baca tersebut adalah dukungan kelembagaan pihak sekolah, kreativitas guru dalam pengelolaan pojok baca, siswa membawa buku dari rumah, serta kemauan orang tua dalam pembuatan pojok baca. sedangkan faktor penghambatnya yaitu jumlah buku belum memenuhi rasio kebutuhan siswa, keterbatasan waktu untuk pendampingan intensif yang hanya 15 menit sebelum pembelajaran, kedisiplinan siswa dalam melaksanakan program pojok baca, serta keterbatasan waktu pembuatan pojok baca sehingga memakan waktu yang cukup lama.

Actions (login required)

View Item