Maryam, Siti (2025) PERBANDINGAN REGULASI AKAD MURABAHAH: ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PEMBIAYAAN KONSUMTIF DI INDONESIA DAN MALAYSIA PERSPEKTIF AAOIFI. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
SKRIPSI SITI MARYAM 33020200089.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI SITI MARYAM 33020200089.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI SITI MARYAM 33020200089.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI SITI MARYAM 33020200089.pdf Download (2MB) |
Abstract
Maryam, Siti (2025). Perbandingan Regulasi Akad Murabahah: Aspek Perlindungan Konsumen dalam Pembiayaan Konsumtif di Indonesia dan Malaysia Perspektif AAOIFI. Skripsi Hukum Ekonomi Syariáh. Universitas Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Ali Geno Berutu, M.A, Hk. Kata Kunci: Akad Murabahah, Perlindungan Konsumen, Indonesia, Malaysia, AAOIFI Akad murabahah merupakan produk pembiayaan konsumtif utama dalam perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Meskipun berlandaskan prinsip transparansi dan kejelasan, implementasinya masih menghadapi tantangan terkait ketidakjelasan informasi, kontrak baku yang merugikan, dan penyelesaian sengketa yang kurang efektif. Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) menetapkan standar internasional yang menekankan keadilan dan perlindungan konsumen dalam akad ini. Penelitian ini bertujuan membandingkan regulasi dan implementasi perlindungan konsumen pada murabahah di kedua negara serta menilai kesesuaiannya dengan standar AAOIFI. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perbandingan hukum, peraturan perundangundangan, dan konseptual, menggunakan sumber dari regulasi nasional, fatwa syariah, dokumen AAOIFI, literatur akademik, dan putusan pengadilan Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif regulasi Indonesia dan Malaysia telah selaras dengan prinsip-prinsip AAOIFI, terutama terkait transparansi harga, kejelasan akad, dan larangan riba. Namun, terdapat perbedaan signifikan terhadap orientasi implementasi, Indonesia cenderung lebih adaptif melalui penekanan pada keadilan substantif, sementara Malaysia lebih konsisten dan terintegrasi namun cenderung formalistik. Hal ini menegaskan bahwa kesesuaian dengan standar AAOIFI belum sepenuhnya menjamin perlindungan konsumen yang optimal tanpa keseimbangan antara kepastian hukum dan fleksibilitas penerapan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 03:59 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 03:59 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25453 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |