Cahayani, Nita Ria Puji (2025) Kehidupan Buruh Perempuan Pabrik Rokok Rizona Temanggung Tahun 1990-2020. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
NitaRiaPujiCahyani53010200209.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
NitaRiaPujiCahyani53010200209.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
NitaRiaPujiCahyani53010200209.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penulisan ini dilatarbelakangi oleh minimnya historiografi terkait perempuan, khususnya mengenai kehidupan keseharian buruh perempuan. Umumnya karya- karya terkait buruh perempuan ditulis berdasarkan perspektif sosial, ekonomi dan psikologi. Masih jarang tulisan yang mengangkat kehidupan buruh berdasarkan perspektif sejarah. Oleh karena itu, penelitian terkait buruh perempuan Pabrik Rokok Rizona Temanggung penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan keseharian perempuan sebagai buruh di Pabrik Rokok Rizona Temanggung tahun 1990-2020 serta kehidupan mereka di luar pabrik setelah pulang bekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Adapun sumber primer yang digunakan adalah sejarah lisan, yang diperoleh melalui wawancara dengan Mulyadi Hartono (pemilik Pabrik Rokok Rizona), Siti Nurasiyah (buruh yang bekerja sejak tahun 1992), Eni (buruh yang mulai bekerja pada tahun 1994), serta buruh-buruh lainnya yang bekerja dari tahun 1983 hingga tahun 2019. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan sumber sekunder berupa dokumen seperti buku, skripsi, foto, dan artikel yang diterbitkan mulai dari tahun 1990-an hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pabrik Rokok Rizona didirikan oleh Ho Tjong An pada 1908 dan mulai beroperasi pada 1910. Pada 1934 kepemimpinan berpindah ke anaknya, Sunardi Hartono, yang membawa pabrik pada masa keemasan. Akan tetapi, pada tahun 1942, kedatangan Jepang menyebabkan kemunduran. Tahun 1990 kepemimpinan berganti ke Mulyadi Hartono, yang menghadapi fluktuasi produksi hingga akhirnya pada 2009 sebagian aset dijual. Tahun 2019 pabrik mulai dikenal luas melalui media sosial, tetapi pandemi covid- 19 pada 2020 kembali menimbulkan tantangan besar. Dalam perjalanannya, buruh perempuan menjadi tenaga utama di Pabrik Rokok Rizona. Mereka bekerja di berbagai bagian mulai dari ngereh, memilah, melinting, melabel hingga mengemas rokok. Sistem upah yang diterima pun beragam, ada yang memperoleh upah tetap, upah borongan, hingga upah harian, tergantung dengan bagian tempat mereka bekerja. Selain upah, pihak pabrik juga memberikan jaminan sosial kepada buruh. Kehidupan buruh perempuan tidak terbatas hanya di Pabrik Rokok Rizona, tetapi juga berperan penting dalam keluarga sebagai penopang ekonomi sekaligus ibu rumah tangga, serta aktif dalam kegiatan sosial. Kata Kunci: Kehidupan, Buruh Perempuan, Rokok
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 17:59 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 17:59 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |