TAKLIK TALAK DALAM PERKAWINAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Syifa, Layyinatusy (2025) TAKLIK TALAK DALAM PERKAWINAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI_LAYYINATUSY_SYIFA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_LAYYINATUSY_SYIFA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_LAYYINATUSY_SYIFA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_LAYYINATUSY_SYIFA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI_LAYYINATUSY_SYIFA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Layyinatusy Syifa. 2025. Taklik Talak Dalam Perkawinan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Ditinjau Dari Hukum Positif Di Indonesia. Skripsi. Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Keluarga Islam. Universitas Negeri Salatiga (UIN) Salatiga. Pembimbing: M. Yusuf Khumaini., M.H. Kata Kunci : Taklik Talak, Perceraian, Kompilasi Hukum Islam, Hak Perempuan Taklik Talak merupakan perjanjian yang diucapkan oleh mempelai pria setelah akad nikah dilaksanakan. Perjanjian ini tercantum dalam akta nikah berupa janji talak yang digantungkan kepada suatu keadaan tertentu yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sekunder di mana penulis menganalisis literatur, jurnal, dokumen putusan, arsip, dokumen dan studi kasus terkait. Penelitian ini dimaksudkan guna menganalisis bagaimana kedudukan taklik talak dalam kompilasi hukum islam sebagai upaya untuk melindungi hak perempuan. Penulis menggunakan metode penelitian sekunder di mana hasil penelitian dilakukan dengan cara menganalisis literatur-literatur seperti jurnal, dokumen, arsip, dokumen dan studi kasus terkait. Hasil dari analisis penelitian menunjukkan bahwa kedudukan taklik talak merupakan bentuk perlindungan hukum yang sah dan kuat bagi perempuan, khususnya dalam situasi di mana suami menolak atau lalai memberikan talak meskipun terjadi konflik yang berat. Taklik talak memberi ruang bagi perempuan untuk mengakses hak perceraian secara legal melalui peran hakim, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada keputusan sepihak dari suami. Lebih jauh, taklik talak juga menunjukkan keberpihakan hukum Islam terhadap keadilan gender dalam rumah tangga, dengan memberikan mekanisme legal bagi perempuan untuk keluar dari pernikahan yang merugikan. Dalam konteks hukum positif di Indonesia, keberadaan klausul taklik talak yang dicantumkan dalam akta nikah dan diakui dalam KHI memperkuat legitimasi praktik ini sebagai upaya perlindungan hukum terhadap perempuan secara preventif dan represif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Oct 2025 21:37
Last Modified: 15 Oct 2025 21:37
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25505

Actions (login required)

View Item View Item