DARI SYIAR HINGGA SENI BUDAYA POPULER: PERKEMBANGAN RODAT SUBANUL MUSLIMIN PATERAN PLUMBON SURUH KABUPATEN SEMARANG 1978-2020

FUADI, MUHAMMAD IRHAM (2025) DARI SYIAR HINGGA SENI BUDAYA POPULER: PERKEMBANGAN RODAT SUBANUL MUSLIMIN PATERAN PLUMBON SURUH KABUPATEN SEMARANG 1978-2020. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD IRHAM FUADI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kesenian Rodat merupakan seni tradisional bernuansa Islami yang memadukan unsur musik, tari, dan syair religius. Kehadiran kesenian Rodat di Dusun Pateran, Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, bermula pada tahun 1978 melalui peran Mbah Nadzar yang membawa kesenian ini dari Krajan, Suruh, setelah kelompok sebelumnya yang berada di Desa Krajan tidak aktif lagi. Sejak itu, Rodat berkembang tidak hanya sebagai syiar, tetapi juga sebagai hiburan dan simbol identitas masyarakat Pateran. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data primer diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi, sedangkan data sekunder bersumber dari buku, artikel, jurnal terkait kesenian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tahun 1978, masyarakat Pateran telah memiliki kehidupan sosial dan religius yang harmonis, yang menjadi fondasi lahirnya kesenian ini. Pada tahap awal, pertunjukan Rodat masih sederhana, menekankan pembacaan shalawat, tabuhan rebana, dan gerak tari bernuansa Islami. Memasuki tahun 2000, terjadi perkembangan signifikan melalui proses regenerasi, pembentukan organisasi formal, serta keterlibatan generasi muda dan perempuan. Periode 2000–2020 ditandai dengan transformasi Rodat menjadi organisasi kesenian yang lebih sistematis, perluasan wilayah pementasan, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Kesenian Rodat Subanul Muslimin terbukti mampu beradaptasi dengan dinamika zaman tanpa kehilangan nilai-nilai intinya. Selain berfungsi sebagai media syiar, Rodat juga menjadi sarana pendidikan karakter, perekat sosial, dan wadah kreativitas budaya masyarakat Pateran. Penelitian ini menegaskan pentingnya kesenian tradisional sebagai ruang interaksi antara nilai agama, budaya, dan dinamika sosial masyarakat pedesaan. Kata Kunci: Perkembangan, Kesenian tradisional, Rodat, Subanul Muslimin, budaya Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Oct 2025 21:39
Last Modified: 15 Oct 2025 21:39
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25507

Actions (login required)

View Item View Item