STRATEGI INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2024/2025

Khusna, Nihayatul (2025) STRATEGI INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH PLUS KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2024/2025. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text NIHAYATUL KHUSNA 23010210011.pdf Download (8MB)

Abstract

Khusna, Nihayatul. 2025. Strategi Internalisasi Nilai Pendidikan Islam dalam Menghadapi Tantangan Degradasi Moral di Era Digital Pada Siswa SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga Tahun Ajaran 2024/2025: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Purnomo, M.Pd.I. Kata kunci: Internalisasi Nilai, Pendidikan Islam, Degradasi Moral, Era Digital Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Strategi dalam menginternalisasi nilai pendidikan Islam untuk menghadapi tantangan degradasi moral di era digital, 2) Tantangan yang dihadapi dalam proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam, 3) hasil dari penerapan strategi internalisasi nilai pendidikan Islam untuk menghadapi tantangan degradasi moral di era digital. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisi data melalui kondensasi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Penelitian ini menganalisis strategi SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga dalam menginternalisasi nilai Islam guna mengatasi degradasi moral era digital. Strategi meliputi pembiasaan ibadah harian, program mingguan SAPASEGER dan Keputrian, kedisiplinan, sanksi unik (salat Dhuha berlipat), program Dai’ Mpus, dan ekstrakurikuler berbasis teknologi yang menyajikan kajian fiqih, akhlak, dan etika digital. Nilai Islam juga diintegrasikan dalam kurikulum mata pelajaran umum. Pelibatan orang tua melalui parenting dan kolaborasi dengan pihak eksternal turut mendukung. Tantangannya yakni menjaga konsistensi siswa dalam penerapan strategi di sekolah, paparan konten negatif dan penyimpangan prilaku, dan mengatasi gangguan teknis serta variasi kompetensi guru. Penerapan strategi menunjukkan hasil positif, diantaranya peningkatan pemahaman etika dan literasi digital siswa, peningkatan perilaku positif, peningkatan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dan proyek kegiatan berbasis teknologi, selektif terhadap media sosial, serta terbentuknya ekosistem pendidikan yang holistik secara berkelanjutan melalui sinergi orang tua, sekolah dan lembaga eksternal.

Actions (login required)

View Item