PERAN PANTI ASUHAN NURUL HASANAH DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN REMAJA ASUH YATIM & PIATU MELALUI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN

radian, azzamki (2025) PERAN PANTI ASUHAN NURUL HASANAH DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN REMAJA ASUH YATIM & PIATU MELALUI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text FINAL SKRIPSII AZZAMKI RADIAN 0052 (1).pdf Download (3MB)
	Text FINAL SKRIPSII AZZAMKI RADIAN 0052 (1).pdf Download (3MB)
	Text FINAL SKRIPSII AZZAMKI RADIAN 0052 (1).pdf Download (3MB)
	Text FINAL SKRIPSII AZZAMKI RADIAN 0052 (1).pdf Download (3MB)

Abstract

Radian, Azzamki. 2025. Peran Panti Asuhan Nurul Hasanah Dalam Upaya Pemberdayaan Remaja Asuh Yatim & Piatu di Pesanggrahan Jakarta selatan. Skripsi, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Win Listyaningrum Arifin, M.A., M.Pd. Kata Kunci; Panti Asuhan, Pemberdayaan, Remaja Asuh, Kewirausahaan Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peran Panti Asuhan Nurul Hasanah dalam upaya pemberdayaan remaja asuh yatim dan piatu melalui program pelatihan kewirausahaan; dan 2) Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan tersebut di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pengurus, pengasuh, dan remaja asuh di Panti Asuhan Nurul Hasanah, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi kegiatan dan profil lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Panti Asuhan Nurul Hasanah telah menjalankan peran aktif dalam pemberdayaan remaja asuh melalui pelatihan kewirausahaan, yang meliputi keterampilan memasak, kerajinan tangan, dan digital marketing. Program ini disesuaikan dengan minat dan potensi anak-anak asuh serta dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. 2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan program meliputi semangat anak-anak asuh, keterlibatan aktif pengurus dan pengasuh, serta dukungan dari masyarakat dan donatur. Adapun faktor penghambat meliputi keterbatasan dana, fasilitas, pelatih profesional, serta kendala waktu karena padatnya kegiatan sekolah. Secara keseluruhan, program ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam membentuk kemandirian ekonomi dan karakter wirausaha pada diri remaja asuh.

Actions (login required)

View Item