PERAN GURU BK DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMKN 1 PABELAN

DHITA, ADHELLIA FYAN (2025) PERAN GURU BK DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMKN 1 PABELAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Adelia new 1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Adelia new 1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Adelia new 1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Adelia new 1.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi Adelia new 1.pdf Download (2MB)

Abstract

Dhita, Adhellia Fyan. 2025. Peran Guru BK dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Melalui Kegiatan Keagamaan di SMK Negeri 1 Pabelan. Skripsi, Salatiga: Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Anisatun Murtafiah ,M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru BK, Kenakalan Siswa, Kegiatan Keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Peran guru BK dalam mengatasi kenakalan siswa melalui kegiatan keagamaan di SMK Negeri 1 Pabelan. 2) Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kegiatan keagamaan dalam mengatasi kenakalan siswa. 3) Integrasi kegiatan keagamaan dalam program BK di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah guru BK, dan siswa SMK Negeri 1 Pabelan. . Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan triangulasi data guna mendapatkan data yang valid dan terpercaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru BK dalam mengatasi kenakalan siswa melalui kegiatan keagamaan di SMK Negeri 1 Pabelan sangat signifikan. Guru BK berperan aktif dalam mengidentifikasi dan menangani kenakalan siswa dengan pendekatan empatik, mendengarkan keluhan siswa, serta memberikan dukungan yang diperlukan. Mereka melakukan konseling individu guna membantu siswa memahami penyebab perilaku kenakalan dan berfungsi sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antar siswa yang sering menjadi pemicu kenakalan. Kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, pengajian, dan perayaan hari besar keagamaan telah diintegrasikan ke dalam program bimbingan konseling, meskipun sinergi antara keduanya masih perlu ditingkatkan. Guru BK menyadari pentingnya mengoptimalkan kegiatan keagamaan sebagai sarana pembentukan karakter dan pencegahan kenakalan siswa. Faktor pendukung yang dihadapi guru BK antara lain dukungan penuh dari pihak sekolah, keterlibatan orang tua, serta minat siswa terhadap kegiatan keagamaan, yang semuanya berkontribusi positif terhadap perilaku siswa. Namun demikian, terdapat pula faktor penghambat, seperti kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan keagamaan, pengaruh negatif dari teman sebaya, serta tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan ke dalam program bimbingan konseling.

Actions (login required)

View Item