PRAKTIK PENJUALAN FRIED CHIKEN TANPA SERTIFIKAT HALAL DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Pedagang Fried Chiken di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga)

Busro, Ali zulfa (2025) PRAKTIK PENJUALAN FRIED CHIKEN TANPA SERTIFIKAT HALAL DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Pedagang Fried Chiken di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Ali Zulfa Busro 33020180172 PRAKTIK PENJUALAN FRIED CHIKEN TANPA SERTIFIKAT HALAL DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNNIS ISLAM (Studi Kasus Pedagang fried chiken di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.pdf Download (1MB)
	Text ALI ZULFA BUSRO.pdf Download (807kB)
	Text ALI ZULFA BUSRO.pdf Download (807kB)

Abstract

Busro, Zulfa, Ali. “Praktik Penjualan Fried Chicken Tanpa Sertifikat Halal Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pedagang Fried Chicken Di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga)”. Skripsi Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Endang Sriani, M.H. Kata Kunci: Praktik, Fried Chicken, Tanpa Sertifikat Halal, Etika Bisnis Islam. Usaha fried chicken di Kecamatan Sidorejo, Salatiga, berkembang pesat namun banyak pelaku usahanya belum memiliki legalitas seperti sertifikat halal. Padahal, dalam etika bisnis Islam, kehalalan dan kebersihan makanan adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional. Praktik penjualan tanpa sertifikat halal dapat menciderai prinsip syariah dan kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji pemahaman dan penerapan etika bisnis Islam oleh pedagang fried chicken serta meningkatkan kesadaran pentingnya sertifikasi halal. Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah yaitu Bagaimana Praktik Penjualan Fried Chicken Tanpa Sertifikat Halal di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga)? Bagaimana Praktik Penjualan Fried Chicken Tanpa Sertifikat Halal di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field research).Pendekatannya mennggunakan yuridis sosiologis. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi yang kemudian sedangkan analisis datanya menggunakan hasil wawancara dan catatan lapangan. Teknik pengecekan keabsahan data adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Penjualan fried chicken tanpa sertifikat halal di Sidorejo masih umum karena kurangnya informasi, anggapan prosesnya rumit dan mahal, serta kepercayaan pada pemasok sesama Muslim. Sertifikasi belum dipahami sebagai perlindungan konsumen, ditambah minimnya dukungan pemerintah. Meski begitu, ada pelaku usaha yang bersedia mengurus sertifikat jika prosesnya dipermudah. 2) Praktik penjualan fried chicken tanpa sertifikat halal di Sidorejo menunjukkan kurangnya pemahaman pelaku usaha terhadap etika bisnis Islam, seperti keadilan, transparansi, dan tanggung jawab. Meski mengandalkan kepercayaan, ketiadaan sertifikat menimbulkan ketidakjelasan (gharar) dan mengabaikan hak konsumen. Diperlukan edukasi dan dukungan agar usaha dijalankan sesuai prinsip syariat secara objektif dan profesional.

Actions (login required)

View Item