Festival Tungguk Tembakau dan Resistensi Petani Desa Senden Kabupaten Boyolali 2016-2024

Saputri, Aisyah Dwi (2025) Festival Tungguk Tembakau dan Resistensi Petani Desa Senden Kabupaten Boyolali 2016-2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text AISYAH DWI SAPUTRI_53010210029_FESTIVAL TUNGGUK TEMBAKAU DAN RESISTENSI PETANI DESA SENDEN KABUPATEN BOYOLALI .pdf Download (1MB)
	Text AISYAH DWI SAPUTRI_53010210029_FESTIVAL TUNGGUK TEMBAKAU DAN RESISTENSI PETANI DESA SENDEN KABUPATEN BOYOLALI .pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji proses historis lahirnya Festival Tungguk Tembakau dan Resistensi Petani Desa Senden Kabupaten Boyolali 2016-2024, sebagai respon terhadap kebijakan pengendalian tembakau terutama pada PP No.109 Tahun 2012 tentang “Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari empat tahapan antara lain, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan). Sumber-sumber primer yang digunakan berupa arsip atau dokumen, rekaman video, foto, sejarah lisan serta Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012. Selain itu penelitian ini juga menggunakan sumber sekunder berupa buku, artikel jurnal, dan juga penelitian-penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Festival Tungguk Tembakau berakar dari tradisi masyarakat sebagai ungkapan syukur menjelang panen, yang awalnya dilakukan secara sederhana dan bersifat individual. Sejak tahun 2016, tradisi ini berkembang menjadi ruang perlawanan simbolik sekaligus sarana memperjuangkan hak-hak petani dengan mengacu pada landasan hukum seperti Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Pada tahun 2024, Festival ini resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dengan nama “Tungguk Tembakau Boyolali”. Kata Kunci: Festival Tungguk Tembakau, Resistensi Petani, PP No. 109 Tahun 2012.

Actions (login required)

View Item