Aufia, Muna (2025) Melacak Peran Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur'an Betengan Demak Dalam Pendidikan Tahfiz Tahun 1936-2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Muna Aufia_53010210135_Melacak Peran Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur'an Betengan Demak Dalam Pendidikan Tahfidz Tahun 1936-2019.pdf Download (3MB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text Muna Aufia_53010210135_Melacak Peran Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur'an Betengan Demak Dalam Pendidikan Tahfidz Tahun 1936-2019.pdf Download (3MB) | 
Abstract
Penelitian ini berjudul “Melacak Peran Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur’an (BUQ) Betengan Demak dalam Pendidikan Tahfiz Tahun 1936–2019”. Fokus penelitian ini adalah menelusuri sejarah perkembangan Pesantren BUQ Betengan Demak sejak awal berdirinya hingga perkembangan lembaga dan sistem pendidikannya. Rumusan masalah penelitian ini meliputi: (1) bagaimana perkembangan Pesantren BUQ sejak berdiri hingga pergantian kepemimpinan tahun 1936–1951, (2) apa faktor yang melatarbelakangi ekspansi lembaga pesantren pada tahun 1965–1980, dan (3) bagaimana bentuk serta metode pembelajaran tahfiz di pesantren pada periode 1980–2019. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan: heuristik yaitu pengumpulan data, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber data diperoleh melalui arsip pesantren, buku album “Selayang Pandang BUQ” tahun 2003, serta wawancara dengan cucu pendiri, alumni, pengurus pesantren, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak didirikan oleh KH. R. Muhammad bin Mahfudz At-Tarmasi pada 1936, BUQ berkembang sebagai pesantren tahfiz dengan basis tradisi salafiyah. Setelah wafatnya pendiri tahun 1951, kepemimpinan dilanjutkan oleh KH. Muhdi Taslim sehingga kesinambungan pendidikan tetap terjaga. Pada 1965, pesantren melakukan ekspansi dengan membuka pesantren putri, sebuah langkah strategis yang memperluas akses pendidikan Al-Qur’an secara inklusif. Periode 1980–2019 ditandai dengan konsistensi metode pembelajaran (tahfiz, tahsin, sorogan, dan bandongan) di tengah modernisasi kelembagaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pesantren BUQ mampu menjaga tradisi tahfiz sekaligus beradaptasi dengan perubahan sosial. BUQ tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sekitar melalui kegiatan keagamaan dan pembangunan kelembagaan. Kata Kunci: Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur’an, pendidikan tahfiz, sejarah pesantren, Demak.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | Agama > Sejarah Islam | 
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id | 
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 21:30 | 
| Last Modified: | 21 Oct 2025 21:30 | 
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25702 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        