KIPRAH DAN PERAN JARINGAN ULAMA INTELEKTUAL MASYUMI DI INDONESIA TAHUN 1945-1960

, Jelita Disy Famela (2025) KIPRAH DAN PERAN JARINGAN ULAMA INTELEKTUAL MASYUMI DI INDONESIA TAHUN 1945-1960. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Jelita Disy Famela_53010210105_Kiprah Dan Peran Jaringan Ulama Intelektual Masyumi Pada Tahun 1945-1960.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Jelita Disy Famela_53010210105_Kiprah Dan Peran Jaringan Ulama Intelektual Masyumi Pada Tahun 1945-1960.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas kiprah dan peran jaringan ulama intelektual dalam Partai Masyumi pada kurun waktu 1945 hingga 1960 di Indonesia. Masyumi merupakan partai Islam terbesar di masa awal kemerdekaan Indonesia yang bukan hanya berfungsi sebagai kendaraan politik, tetapi juga menjadi ruang perjuangan bagi para ulama dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Fokus utama penelitian ini mencakup tiga hal: sejarah Partai Masyumi dari awal pendiriannya hingga pembubarannya, tokoh-tokoh ulama intelektual yang terlibat di dalamnya, serta kontribusi mereka dalam tatanan sosial, politik, dan keagamaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan utama. Tahap heuristik dilakukan dengan menelusuri dan mengumpulkan berbagai sumber, seperti arsip ANRI, surat kabar Abadi, dokumen resmi partai, tulisan tokoh, serta literatur ilmiah berupa buku, jurnal, dan skripsi yang relevan. Tahap kritik sumber dilakukan untuk mengevaluasi keaslian dan kredibilitas setiap dokumen melalui analisis eksternal dan internal. Tahap interpretasi dilakukan dengan menafsirkan isi sumber dalam konteks sosial-politik masanya dan membandingkan antar-sumber untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Tahap akhir yaitu penulisan dilakukan dengan menyusun narasi sejarah yang runtut, argumentatif, dan sesuai dengan kaidah keilmuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan ulama intelektual Masyumi memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan nasional. Dalam bidang pendidikan, mereka mendirikan dan mengembangkan lembaga pendidikan Islam modern yang memadukan kurikulum agama dan umum, serta memperjuangkan integrasi madrasah ke dalam sistem pendidikan nasional. Di ranah pemikiran, mereka menyebarkan ide-ide Islam modernis yang rasional dan reformis, menekankan kompatibilitas Islam dengan demokrasi dan kemajuan zaman. Peran mereka dalam media dakwah tampak melalui pengelolaan surat kabar Abadi yang menjadi wadah artikulasi pandangan keislaman Masyumi sekaligus sarana pendidikan politik umat. Secara politik, para tokoh Masyumi seperti Mohammad Natsir, Mohammad Roem, dan Prawoto Mangkusasmito turut menentukan arah kebijakan negara melalui jabatan strategis, serta memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam tatanan bernegara yang demokratis. Kata kunci: Masyumi, ulama intelektual, politik Islam, sejarah nasional, Indonesia pascakemerdekaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Oct 2025 22:01
Last Modified: 21 Oct 2025 22:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25704

Actions (login required)

View Item View Item