ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE PADA PUISI “NAṢĀIḤUN GĀLIYAH” DALAM DIWAN IMAM SYAFI’I

Shevannurista, Aurannisa Salsabila Aldini (2025) ANALISIS SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE PADA PUISI “NAṢĀIḤUN GĀLIYAH” DALAM DIWAN IMAM SYAFI’I. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Aurannisa Salsabila.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Aurannisa Salsabila.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Aurannisa Salsabila.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Aurannisa Salsabila.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Semiotika Michael Riffaterre Pada Puisi Naṣāiḥun Gāliyah Dalam Diwan Imam Syafi’i” bertujuan untuk menganalisis makna tersembunyi yang terdapat pada puisi tersebut melalui pendekatan teori semiotika Michael Riffaterre. Melalui beberapa tahapan yaitu, pembacaan heuristik dan hermeneutik, matriks, model dan varian, hipogram, dan ketidaklangsungan ekspresi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeksripsikan hasil analisis dengan teori semiotika Michael Riffaterre. Adapun sumber data primer berasal dari kitab Diwan Imam Asy-Syafi’i sedangkan, sumber data sekunder berasal dari buku, jurnal, kamus bahasa Arab-Indonesia. Teknik pengumpulan data ini menggunakan kajian library research (studi kepustakaan) dengan mencari dan mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan penelitian dan mencatat puisi “Naṣāiḥun Gāliyah” yang kemudian dianalisis makna dari puisi tersebut. Hasil analisis dari pembacaan heuristik dan hermeneutik pada puisi Naṣāiḥun Gāliyah karya Imam Asy-Syafi’i adalah penyair memberikan nasihat-nasihat yang berharga kepada umat manusia mengenai peringatan menjalani kehidupan yang sesuai dengan perintah dari Allah. Matriks pada puisi ini adalah nasihat Imam Syafi’i tentang hidup yang sesuai dengan syariat islam. Matriks diaktualisasikan ke dalam model. Model dalam puisi ini adalah peringatan dari Imam Syafi’i tentang larangan dan perintah dari Allah. Kemudian model dijabarkan pada setiap bait yang disebut dengan varian. Hipogram potensial pada puisi ini sama dengan matriks, sedangkan hipogram aktualnya terdapat keterkaitan dengan ayat Al-Qur’an yang terdapat pada surat Al-Hadid ayat 20. Ketidaklangsungan ekspresi pada puisi ini terjadi oleh adanya penciptaan arti yang disebabkan oleh penggunaan metafora, penyimpangan arti disebabkan adanya ambiguitas, dan penggantian arti yang disebabkan oleh rima, enjambement, dan tipografi. Kata kunci: Diwan Imam Asy-Syafi’I, Puisi Naṣāiḥun Gāliyah, Semiotika Michael Riffaterre

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Kesusasteraan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Oct 2025 01:57
Last Modified: 22 Oct 2025 01:57
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25710

Actions (login required)

View Item View Item