Auliya, Ohty Konita (2025) KERUSUHAN TERHADAP ETNIS TIONGHOA DI KAWASAN SETABELAN SURAKARTA TAHUN 1998. Other thesis, IAIN SALATIGA.
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text OHTY KONITA AULIYA_53010210142 (1).pdf Download (5MB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text OHTY KONITA AULIYA_53010210142 (1).pdf Download (5MB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text OHTY KONITA AULIYA_53010210142 (1).pdf Download (5MB) | 
| ![[img]](http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text OHTY KONITA AULIYA_53010210142 (1).pdf Download (5MB) | 
Abstract
Skripsi ini hasil dari penelitian sejarah dengan judul "Kerusuhan terhadap etnis Tionghoa di Kawasan Stabelan Surakarta Tahun 1998" dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik atau pengumpulan data, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi atau analisis sejarah, dan historiografi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui kondisi etnis Tionghoa di Surakarta sebelum tahun 1998, untuk mengetahui latar belakang terjadinya kerusuhan terhadap etnis Tionghoa di Kawasan Setabelan Surakarta pada tahun 1998, serta untuk mengetahui dampak kerusuhan yang dialami oleh etnis Tionghoa di Kawasan Setabelan Surakarta pada tahun 1998. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah kerusuhan dan etnis Tionghoa. Hasil dari penulisan skripsi ini menyimpulkan bahwa sebelum tahun 1998 komunitas Tionghoa di Surakarta hidup relatif harmonis, meski masih menghadapi diskriminasi struktural. Kerusuhan Mei 1998 khususnya di Setabelan terjadi karena adanya krisis moneter, kesenjangan sosial-ekonomi, serta sentimen anti-Tionghoa yang diperkuat dinamika politik nasional. Dampak peristiwa ini tidak hanya berupa kerugian material akibat penjarahan dan pembakaran, tetapi juga trauma sosial dan psikologis yang mendalam pada korban serta perubahan dalam pola kehidupan ekonomi etnis Tionghoa pascakerusuhan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah sejarah lokal Surakarta, memberikan refleksi kritis terhadap praktik diskriminasi etnis, serta menjadi pelajaran berharga untuk mencegah terulangnya konflik serupa di masa mendatang. Kata Kunci: Kerusuhan, Etnis Tionghoa, Setabelan, Surakarta, Mei 1998
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | Agama > Sejarah Islam | 
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id | 
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:47 | 
| Last Modified: | 22 Oct 2025 02:47 | 
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25714 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        