PERJUANGAN PENGAKUAN: DINAMIKA KOMUNITAS KEJAWEN KALITANJUNG DI DESA TAMBAKNEGARA KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS, 2002-2020

LESTARI, DIAH (2025) PERJUANGAN PENGAKUAN: DINAMIKA KOMUNITAS KEJAWEN KALITANJUNG DI DESA TAMBAKNEGARA KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS, 2002-2020. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Diah Lestari_53010210074_Perjuangan Pengakuan Dinamika Komunitas Kejawen Kalitanjung di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas 2002-2020.pdf Download (1MB)
	Text Diah Lestari_53010210074_Perjuangan Pengakuan Dinamika Komunitas Kejawen Kalitanjung di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas 2002-2020.pdf Download (1MB)
	Text Diah Lestari_53010210074_Perjuangan Pengakuan Dinamika Komunitas Kejawen Kalitanjung di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas 2002-2020.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perjuangan Pengakuan: Dinamika Komunitas Kejawen Kalitanjung di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas Tahun 2002–2020”. Fokus penelitian adalah mengungkap asal-usul, perkembangan, dan dinamika keberadaan Komunitas Kejawen Kalitanjung sebagai salah satu kelompok penghayat kepercayaan di Banyumas. Permasalahan utama yang dikaji mencakup: (1) gambaran umum ajaran dan tradisi kejawen di Desa Tambaknegara, (2) proses pendirian wadah pelestarian ajaran leluhur, dan (3) Perluasan Jaringan dan Strategi Pelestarian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui sumber primer berupa wawancara dengan tokoh komunitas, aparat desa, dan tokoh agama, serta dokumen berupa arsip organisasi, foto kegiatan, dan piagam pengesahan. Sumber sekunder diperoleh dari literatur ilmiah terkait kejawen dan penghayat kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Kejawen Kalitanjung lahir dari tradisi lokal yang diwariskan secara turun-temurun, dengan tokoh sepuh sebagai inisiator pendirian komunitas pada tahun 2002. Komunitas ini berfungsi sebagai ruang pelestarian nilai spiritual, sosial, dan budaya melalui ritual seperti selametan, ruwatan, sedekah bumi, hingga dokumentasi tradisi pada era digital. Dinamika komunitas ditandai oleh proses adaptasi terhadap stigma masyarakat, tantangan modernisasi, hingga keterlibatan dalam kegiatan sosial-politik. Puncak perkembangan komunitas dicapai pada tahun 2020, ketika Pemerintah Kabupaten Banyumas secara resmi mengesahkan keberadaan komunitas sebagai kelompok penghayat kepercayaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa eksistensi Komunitas Kejawen Kalitanjung mencerminkan ketahanan budaya masyarakat lokal dalam menghadapi perubahan zaman. Komunitas tidak hanya menjadi penjaga tradisi leluhur, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat identitas budaya, membangun toleransi sosial, serta menjadi bagian dari warisan spiritual Banyumas. Kata Kunci: Dinamika, Komunitas Kejawen Kalitanjung, Tambaknegara

Actions (login required)

View Item