kumalasari, Anita (2025) SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK KEPALA DESA KEPADA WARGA PERSPEKTIF MAQOSID SYARI'AH DIDESA JIMBARAN KECAMATAN BANDUNGAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
SKRIPSI Anita Kumala Sari 33020180032.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
SKRIPSI Anita Kumala Sari 33020180032.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
SKRIPSI Anita Kumala Sari 33020180032.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sari Anita Kumala. 2025. Sewa Menyewa Tanah Bengkok Kepala Desa kepada Warga Perspektif Maqāṣid al-Syarī‘ah (Studi Kasus di Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, M.H. Kata Kunci: Tanah Bengkok, Maqāṣid al-Syarī‘ah, Sewa Menyewa, Aset Desa. Penelitian ini mengkaji praktik penyewaan tanah bengkok oleh Kepala Desa kepada warga di Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, dari perspektif maqāṣid al-syarī‘ah. Tanah bengkok merupakan aset desa yang secara tradisional berfungsi sebagai tunjangan perangkat desa, namun dalam praktiknya kerap disewakan secara informal tanpa prosedur administratif yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik sewa menyewa tersebut dan menganalisis kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip maqāṣid al-syarī‘ah, khususnya terkait perlindungan harta (ḥifẓ al-māl), perlindungan terhadap jiwa (hifz al-nafs), perlindungan agama (hifz al-din), perlindungan akal (hifz al-‘aql), perlindungan keturunan (hifz al-nasl). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris yang merupakan salah satu jenis penelitian hukum yang menganalisis serta mengkaji bekerjanya didalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat langsung, dan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang relevan seperti peraturan daerah, maqasid al-syari’ah, hukum islam, guna untuk memperkaya dan mendukung hasil penelitian serta sebagai bahan untuk analisis dalam perspektif hukum islam. Penelitian ini menggunakan Teknik Triangulasi yang merupakan suatu metode yang digunakan untuk menguji keakuratan data dengan membandingkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber atau Teknik pengumpulan data. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, kemudian data akan disajikan dalam bentuk narasi deskriptif yang menggambarkan sewa menyewa tanah bengkok dengan prinsip-prinsip maqasid al-syari’ah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik tentang sewa menyewa secara umum berlangsung secara informal namun tetap fungsional dan diterima baik oleh masyarakat. System penyewaan dilakukan melalui komunikasi lisan kemudian dituangkan dalam surat bermaterai dengan penentuan harga sewa secara langsung. Kepala desa sebagai pemegang hak guna atas tanah bengkok yang memperoleh kewenangan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati, dan Sebagian hasil sewa dibagikan kepada perangkat desa lainnya secara informal. Penyewaan ini terbukti memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, mendukung kesejahteraan keluarga. Namun demikian, praktik ini masih memiliki kelemahan dari sisi akuntabilitas administratif dan pencatatan yang minim. Oleh karena itu, penguatan transparansi dan tata kelola aset desa menjadi langkah penting guna menjamin keberlanjutan praktik ini sesuai dengan nilai-nilai maqasid al-syari’ah dan prinsip governance.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Keislaman |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 16:28 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 16:28 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25781 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
