Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili)

Maknun, Fika Lulu ul (2025) Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Fika Lulu Ul Maknun_53020210012_Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fika Lulu Ul Maknun_53020210012_Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fika Lulu Ul Maknun_53020210012_Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fika Lulu Ul Maknun_53020210012_Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fika Lulu Ul Maknun_53020210012_Kecantikan Perempuan dalam Al-Qur'an (Perspektif Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili).pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Fenomena standar kecantikan modern yang cenderung menekankan penampilan fisik sering menimbulkan tekanan psikologis bagi perempuan, seperti rasa tidak percaya diri hingga perilaku mengubah ciptaan Allah. Padahal, Al-Qur’an memandang kecantikan secara lebih luas, mencakup keindahan lahiriah dan batiniah. Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan konsep kecantikan perempuan dalam Al-Qur’an; (2) menguraikan metode dan corak penafsiran Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir; dan (3) menganalisis penafsiran Wahbah Az-Zuhaili terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan kecantikan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Data primer berasal dari Al-Qur’an dan Tafsir Al-Munir, sedangkan data sekunder berupa literatur tafsir, buku, dan penelitian terdahulu yang relevan. Analisis dilakukan dengan metode tafsir tematik-konseptual, yaitu mengumpulkan dan mengkaji ayat-ayat terkait kecantikan (antara lain QS. Al-A‘raf [7]:31, Al-Kahf [18]:46, An-Nur [24]:31, Ar-Rahman [55]:70) serta menelaah penafsiran Wahbah Az-Zuhaili secara deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wahbah Az-Zuhaili memandang kecantikan perempuan sebagai anugerah Ilahi yang harus disyukuri dan dijaga. Kecantikan sejati mencakup dua dimensi: (1) Dhahir, yakni menutup aurat, dan kecantikan sebagai perhiasan dunia yang bersifat fana serta (2) Batin, berupa akhlak mulia dan pembentukan karakter dengan menjaga kehormatan. Tafsir Al-Munir menegaskan bahwa keindahan fisik hanyalah sementara, sedangkan kecantikan batin bersifat abadi dan menjadi ukuran kemuliaan di sisi Allah. Temuan ini diharapkan memperluas pemahaman masyarakat agar tidak terjebak pada standar cantik materialistik, melainkan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kecantikan spiritual sebagai sumber martabat dan kepercayaan diri perempuan Muslim. Kata kunci: kecantikan perempuan, Al-Qur’an, Tafsir Al-Munir, Wahbah Az-Zuhaili.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2025 16:28
Last Modified: 27 Oct 2025 16:28
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25863

Actions (login required)

View Item View Item