Dinamika Desa Wisata Kemetul Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun 2012-2023

UMA, FINA ROHMATUL (2025) Dinamika Desa Wisata Kemetul Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun 2012-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text FINA UMA SKRIPSI CETAK.pdf Download (3MB)
	Text Fina Rohmatul U.pdf Download (3MB)
	Text Fina Rohmatul U.pdf Download (3MB)
	Text Fina Rohmatul U.pdf Download (3MB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Fenomena berkembangnya desa wisata menunjukkan adanya potensi besar dari masyarakat pedesaan untuk mengelola sumber daya alam dan budaya menjadi daya tarik wisata. Desa wisata Kemetul di Kabupaten Semarang menjadi contoh nyata bagaimana sebuah desa mampu berkembang melalui partisipasi masyarakat, kelembagaan lokal, serta dukungan pemerintah. Namun, dinamika yang dialami desa ini semakin menarik untuk diteliti karena selain mengalami fase pertumbuhan yang signifikan, juga menghadapi tantangan besar berupa pandemi Covid-19 yang berdampak langsung pada keberlanjutan pariwisata. Oleh karena itu, tema ini dipandang penting untuk ditulis dalam bentuk skripsi sebagai uapaya mendokumentasikan pengalaman lokal, sekaligus memberikan gambaran mengenai ketahanan pariwisata berbasis komunitas di masa depan. Penelitian ini berjudul “Dinamika Desa Wisata Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun 2012-2023”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perkembangan desa wisata di kabupaten Semarang dan potensi Desa Wisata Kemetul, (2) Bagaimana perkembangan Desa Wisata Kemetul tahun 2012-2020, dan (3) Bagaiman kemerosotan pariwisata Desa Wisata Kemetul dan kondisi pasca pandemi tahun 2020-2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian diperoleh dari arsip, literatur, dokumen resmi, serta wawancara dengan perangkat desa, pengelola Pokdarwis, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Kemetul memiliki potensi wisata alam (sawah, bukit, mata air alami) dan budaya (Tradisi lokal, UMKM) yang sejak 2012 dikembangkan menjadi desa wisata dengan dukungan Pokdarwis dan masyarakat. Periode 2012-2020 merupakan masa pertumbuhan dengan pembangunan infrastruktur dan meningkatnya partisipasi masyarakat. Namun, pandemi Covid-19 tahun 2020 membawa dampak besar berupa penutupan objek wisata, penurunan jumlah wisatawan, terbengkalainya fasilita, dan menurunya aktivitas ekonomi. Pasca pandemi, meskipun desa wisata mulai dibuka kembali, pemulihan berjalan lambat dan belum mampu mengembalikan kondisi seperti sebelum pandemi. Keseimpulan penelitian ini menegaskan bahwa dinamika Desa Wisata Kemetul sangat dipengaruhi oleh faktor internal (potensi alam, partisipasi masyarakat, kelembagaan desa) dan faktor eksternal (pandemi, kebijakan pemerintah, serta tren pariwisata). Pengalaman pandemi memberikan pelajaran penting mengenai perlunya diverivikasi usaha, penguatan kelembagaan, serta strategi pembangunan pariwisata yang lebih berkelanjutan. Kata Kunci: Dinamika, Desa Wisata, Kemetul, Pandemi Covid-19, Kabupaten Semarang.

Actions (login required)

View Item