PENGARUH BRAND IMAGE, RELIGIUSITAS, DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Herlina, Wahyu (2025) PENGARUH BRAND IMAGE, RELIGIUSITAS, DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text WAHYU HERLINA_63010180084_PENGARUH BRAND IMAGE, RELIGIUSITAS, DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAAGAI VARIABEL INTERVENING.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Brand Image, Religiusitas, dan Pengetahuan masyarakat terhadap minat menabung di Bank Syariah dengan Kepercayaan sebagai variabel intervening. Latar belakang penelitian didasari oleh pertumbuhan pesat perbankan syariah di Indonesia, namun masih diwarnai rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan yang menerapkan prinsip syariah. Pada penelitian ini, digunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Structural Equation Modeling (sem) guna menguji hubungan antar variabel. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada nasabah bank syariah di Kota Boyolali dengan jumlah responden yang memenuhi kriteria sebagai sampel yaitu 140 Responden. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS untuk mengetahui pengaruh langsung dan mediasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan masyarakat, sehingga mendorong munculnya minat menabung pada Bank Syariah. Selain itu, tingkat Religiusitas yang tinggi turut memberikan dampak positif terhadap Kepercayaan, di mana masyarakat yang memiliki nilai keagamaan kuat cenderung lebih percaya dan loyal terhadap bank syariah. Pengetahuan yang mendalam mengenai produk dan layanan bank syariah juga terbukti memperkuat tingkat Kepercayaan, yang kemudian meningkatkan Minat menabung. Secara keseluruhan, Kepercayaan ditemukan berfungsi sebagai mediator yang krusial, menghubungkan Brand Image, Religiusitas, dan Pengetahuan dengan Minat menabung. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi Bank Syariah untuk merumuskan strategi pemasaran dan program peningkatan literasi keuangan syariah, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah dalam jangka panjang. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel tambahan, seperti kepuasan dan loyalitas, guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Kata Kunci: Brand Image, Religiusitas, Pengetahuan masyarakat, minat, Kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Brand Image, Religiusitas, dan Pengetahuan masyarakat terhadap minat menabung di Bank Syariah dengan Kepercayaan sebagai variabel intervening. Latar belakang penelitian didasari oleh pertumbuhan pesat perbankan syariah di Indonesia, namun masih diwarnai rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan yang menerapkan prinsip syariah. Pada penelitian ini, digunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Structural Equation Modeling (sem) guna menguji hubungan antar variabel. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada nasabah bank syariah di Kota Boyolali dengan jumlah responden yang memenuhi kriteria sebagai sampel yaitu 140 Responden. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS untuk mengetahui pengaruh langsung dan mediasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan masyarakat, sehingga mendorong munculnya minat menabung pada Bank Syariah. Selain itu, tingkat Religiusitas yang tinggi turut memberikan dampak positif terhadap Kepercayaan, di mana masyarakat yang memiliki nilai keagamaan kuat cenderung lebih percaya dan loyal terhadap bank syariah. Pengetahuan yang mendalam mengenai produk dan layanan bank syariah juga terbukti memperkuat tingkat Kepercayaan, yang kemudian meningkatkan Minat menabung. Secara keseluruhan, Kepercayaan ditemukan berfungsi sebagai mediator yang krusial, menghubungkan Brand Image, Religiusitas, dan Pengetahuan dengan Minat menabung. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi Bank Syariah untuk merumuskan strategi pemasaran dan program peningkatan literasi keuangan syariah, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah dalam jangka panjang. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel tambahan, seperti kepuasan dan loyalitas, guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Kata Kunci: Brand Image, Religiusitas, Pengetahuan masyarakat, minat, Kepercayaan.

Actions (login required)

View Item