KONSEP QATLU AN NAFS DALAM AL QUR’AN Studi Komparatif Tafsir Al Maraghi karya Ahmad Mustafa Al Maraghi dan Al Misbah karya Quraish Shihab.

SULISTARI, INDRI (2025) KONSEP QATLU AN NAFS DALAM AL QUR’AN Studi Komparatif Tafsir Al Maraghi karya Ahmad Mustafa Al Maraghi dan Al Misbah karya Quraish Shihab. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI JILID INDRI SULISTARI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
INDRI SULISTARI_53020200117_Konsep Qatlu An Nafs dalam Al Qur'an Studi Komparatif Tafsir Al Maraghi karya Ahmad Mustafa Al Maraghi dan Al Misbah karya Quraish Shihab (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
INDRI SULISTARI_53020200117_Konsep Qatlu An Nafs dalam Al Qur'an Studi Komparatif Tafsir Al Maraghi karya Ahmad Mustafa Al Maraghi dan Al Misbah karya Quraish Shihab (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
INDRI SULISTARI_53020200117_Konsep Qatlu An Nafs dalam Al Qur'an Studi Komparatif Tafsir Al Maraghi karya Ahmad Mustafa Al Maraghi dan Al Misbah karya Quraish Shihab (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Qatlu An Nafs dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Maraghi dan Al-Misbah)”. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pandangan dua tokoh mufasir klasik dan kontemporer, Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab, dalam memahami konsep Qatlu An Nafs dalam Q.S. An-Nisa ayat 29, Al-Baqarah ayat 54, dan An-Nisa ayat 66 yang merujuk pada tindakan pembunuhan, termasuk bunuh diri, dalam perspektif Al-Qur’an. Latar belakang penelitian ini didorong oleh meningkatnya fenomena bunuh diri, termasuk di kalangan umat Islam, yang menunjukkan adanya krisis pemahaman terhadap makna dan larangan tindakan tersebut dalam Islam. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang berusaha menghimpun data dari berbagi literatur dan menjadikan dunia teks sebagai Objek utama analisisnya adalah Q.S. An-Nisa ayat 29, Al-Baqarah ayat 54, dan An-Nisa ayat 66 murni dengan menggunakan pendekatan komparatif. Sumber data yanga digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir Al-Misbah, sementara data sekunder berupa literatur seperti jurnal, artiket dan karya ilmiah lainya yang relevan mengenai bunuh diri dalam perspektif Islam, psikologi, dan tafsir Al-Qur’an. Hasil penelitian ini adalah: 1) Konsep Qatlu An Nafs pada masa klasik dengan masa kontemporer hakikatnya memiliki makna yang sama, yaitu dalam kedua tafsir tersebut memiliki kesamaan makna bahwa Qatlu An Nafs merupakan tindakan mengakhiri hidup dengan berbagai macam cara, bentuk dan jenis. 2). Perbedaan jelas antara kedua tafsir terletak pada cakupan makna. Tafsir Al-Maraghi mengartikan Qatlu An Nafs dalam QS. Al Baqarah ayat 54 secara literal, sedangkan Tafsir Al-Mishbah memaknainya secara simbolis sebagai perintah mengendalikan hawa nafsu dan sifat buruk. Dalam QS. An Nisa ayat 29, Al-Maraghi menafsirkan larangan bunuh diri secara fisik, sementara Al-Mishbah memberikan makna yang lebih luas. Selain itu, dalam QS. An Nisa ayat 66, Al-Maraghi melihat Qatlu An Nafs sebagai ujian kepatuhan kepada Allah, sedangkan Al-Mishbah mengartikan sebagai kesiapan berkorban demi ketaatan kepada-Nya.3) Dalam konteks kehidupan sekarang, Qatlu An Nafs adalah upaya spiritual dan mental untuk mengendalikan nafsu negatif, bukan literal membunuh diri. Kata Kunci: Qatlu An Nafs, Tafsir Al-Maraghi, Tafsir Al-Misbah, Bunuh Diri, Al-Qur’an, Komparatif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:01
Last Modified: 28 Oct 2025 02:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25957

Actions (login required)

View Item View Item