Khoiriyah, Anis Fatimatul (2025) Studi Komparasi Pemikiran Muhammad Akram Khan Dan Mohammad Hatta Tentang Bunga Bank Perspektif Teori Logika Hukum. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Anis Fatimatul Khoiriyah 33020200119.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Anis Fatimatul Khoiriyah 33020200119.pdf Download (1MB) |
Abstract
Khoiriyah, Anis Fatimatul. 2025. Studi Komparasi Pemikiran Muhammad Akram Khan Dan Mohammad Hatta Tentang Bunga Bank Perspektif Teori Logika Hukum. Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (Uin) Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Farkhani, S.H., S.HI., M.H. Transaksi yang dilakukan dalam dunia perbankan, akan sering berkaitan dengan bunga bank. Berbicara tentang bunga,bank sampai sekarang masih mengalami banyak perdebatan terkait dengan apakah haram atau tidaknya. Para tokoh ekonomi memiliki pendapat yang berbeda tentang hukum bunga bank. Di antara berbagai perspektif yang berbeda tentang masalah ini, ada perbedaan pendapat tentang apakah umat Islam boleh melakukan transaksi dengan bank atau tidak. Sebagai contoh perbedaan pandangan mengenai bunga bank oleh beberapa tokoh ekonom diantaranya adalah tokoh ekonomi Islam Muhammad Akram Khan dan dan tokoh intelektual ekonomi Mohammad Hatta. Penelitian ini akan membahas konsep pemikiran Muhammad Akram Khan dan Mohammad Hatta tentang bunga bank melalui perspektif logika hukum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang berfokus pada penemuan kebenaran yang berlandaskan logika ilmiah dari hukum (doktrinal). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif, yakni uraian pemikiran kedua tokoh, serta membandingkan pemikiran kedua tokoh. Sumber data penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder, yakni karya-karya penulisan kedua tokoh yang menuliskan tentang konsep Bunga Bank. Serta tulisan buku-buku, jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang membahas teori logika hukum. Hasil penelitian ini adalah dimana terdapat perbedaan konsep pemikiran kedua tokoh mengenai bunga bank. Muhammad Akram Khan dan Mohammad Hatta memiliki pandangan yang berbeda mengenai bunga bank. Akram Khan menilai bunga bank identik dengan riba yang diharamkan secara mutlak karena menimbulkan ketidakadilan sosial, sehingga ia menolak seluruh bentuk bunga dan menawarkan sistem bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) sebagai alternatif yang lebih adil. Sebaliknya, Hatta membedakan antara riba yang bersifat konsumtif dan bunga produktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jika dijalankan secara transparan, sukarela, dan berorientasi pada kemaslahatan. Dalam perspektif logika hukum, Akram Khan berpikir secara deduktif-normatif berorientasi pada kepastian hukum dengan logika formal, sedangkan Hatta menggunakan pola pikir induktif-dialektis berorientasi pada kemanfaatan hukum, menonjolkan konteks sosial-ekonomi dan nilai keadilan sosial.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 17:25 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 17:25 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/25997 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
