INTERPRETASI PENDIDIK ATAS AYAT-AYAT TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DAN IMPLEMETASINYA DALAM PENDIDIKAN SANTRI SEBAGAI CALON ORANG TUA QUR’ANI DI PONDOK PESANTREN MANBAUL FALAH

Nazifah, Ummi (2025) INTERPRETASI PENDIDIK ATAS AYAT-AYAT TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DAN IMPLEMETASINYA DALAM PENDIDIKAN SANTRI SEBAGAI CALON ORANG TUA QUR’ANI DI PONDOK PESANTREN MANBAUL FALAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI UMMI NAZIFAH.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena melemahnya peran orang tua dalam mendidik dan melindungi anak, yang menyebabkan banyak anak terjerumus dalam pergaulan bebas, kekosongan nilai keagamaan, bahkan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam telah memberikan arahan yang jelas tentang tanggung jawab orang tua terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan, baik pendidikan, akhlak, perlindungan, maupun spiritualitas. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas tanggung jawab orang tua terhadap anak serta menganalisis bagaimana Pondok Pesantren Manbaul Falah menginterpretasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan pendidikan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi tafsir, khususnya melalui teori konstruksi sosial Peter L. Berger. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan tokoh-tokoh pesantren seperti pengasuh, pimpinan pondok, dan ketua yayasan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur tafsir klasik dan kontemporer seperti Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat seperti QS. At-Tahrim: 6, QS. Luqman: 13–14, dan QS. An-Nur: 30, menjadi dasar utama dalam membentuk pemahaman tanggung jawab orang tua dalam Islam. Pesantren Manbaul Falah memaknai ayat-ayat tersebut tidak hanya sebagai ajaran normatif, tetapi juga sebagai prinsip yang ditanamkan melalui pembiasaan, keteladanan, dan lingkungan yang religius. Pesantren menjalankan fungsi strategis dalam menggantikan atau melengkapi peran orang tua, khususnya dalam mendidik anak secara utuh—baik secara akidah, syariat, maupun akhlak. Dengan pendekatan ini, pesantren berperan sebagai perpanjangan tangan dari nilai-nilai Qur’ani dalam membentuk karakter dan kepribadian santri yang berlandaskan pada Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemaknaan dan implementasi ayat-ayat Al-Qur’an tentang tanggung jawab orang tua dalam lingkungan pesantren dapat menjadi model pendidikan keluarga Islami yang aplikatif dan kontekstual dalam menjawab tantangan sosial saat ini.

Actions (login required)

View Item