IMPLIKASI PUTUSAN MK NO135/PUU-XXII/2024 TERHADAP TRANSISI PENYELENGGARAAN PEMILU NASIONAL DAN LOKAL PERSPEKTIF GUSTAV RADBRUCH

ghofur, Muhammad abdul (2025) IMPLIKASI PUTUSAN MK NO135/PUU-XXII/2024 TERHADAP TRANSISI PENYELENGGARAAN PEMILU NASIONAL DAN LOKAL PERSPEKTIF GUSTAV RADBRUCH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
M. ABDUL GHOFUR-33030190152-IMPLEMENTASI PUTUSAN MK NO.135 PUU-XXII 2024 TERHADAP TRANSISI PENYELENGGARAAN PEMILU NASIONAL DAN LOKAL PERSPEKTIF GUSTAV RADBRUCH BAB I-II-V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
M. ABDUL GHOFUR-33030190152-IMPLEMENTASI PUTUSAN MK NO.135 PUU-XXII 2024 TERHADAP TRANSISI PENYELENGGARAAN PEMILU NASIONAL DAN LOKAL PERSPEKTIF GUSTAV RADBRUCH BAB I-II-V.pdf

Download (2MB)

Abstract

Ghofur, Abdul. 2025. Implikasi Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024 Terhadap Transisi Penyelenggaraan Pemilu Nasional Dan Lokal Perspektif Gustav Radbruch. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Farkhani, S.H., S.H.I., M.H. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika penyelenggaraan Pemilu Serentak di Indonesia, yang kembali memakan korban jiwa pada Pemilu 2024 di mana 181 petugas meninggal dunia dan ribuan lainnya jatuh sakit akibat beban kerja ekstrem. Sebagai respons, Mahkamah Konstitusi mengeluarkan Putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang mengubah desain pemilu menjadi dua rezim terpisah: Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal. Namun, putusan ini melahirkan masalah baru dalam masa transisinya, yaitu penundaan Pemilu Lokal perdana hingga tahun 2031. Hal ini berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan pejabat daerah, disrupsi siklus demokrasi lima tahunan, dan penciptaan kekosongan hukum. Penelitian ini bertujuan menganalisis implikasi putusan tersebut dengan menggunakan kerangka filsafat hukum Gustav Radbruch untuk menguji ketegangan antara nilai keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang berfokus pada analisis bahan kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual (conceptual approach), yang bertujuan untuk menganalisis doktrin serta prinsip-prinsip hukum yang relevan untuk membangun kerangka pemikiran baru. Sumber data penelitian terdiri dari bahan hukum primer, yaitu Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024 , dan bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, serta hasil penelitian terdahulu yang digunakan untuk memperdalam analisis teoretis. Argumentasi dibangun melalui analisis terhadap berbagai norma hukum untuk mengkaji implikasi putusan tersebut secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 menciptakan sebuah paradoks dalam tiga nilai dasar hukum Radbruch. Dari aspek kemanfaatan (Zweckmäßigkeit), putusan ini sangat bermanfaat karena menciptakan sistem pemilu yang lebih manusiawi bagi penyelenggara, lebih sederhana bagi pemilih, dan mendukung sinkronisasi perencanaan pembangunan. Dari aspek keadilan (Gerechtigkeit), putusan ini mewujudkan keadilan substantif jangka panjang, namun menimbulkan ketidakadilan prosedural jangka pendek melalui perpanjangan masa jabatan yang menangguhkan hak pilih rakyat. Sementara dari aspek kepastian hukum (Rechtssicherheit), putusan ini mengorbankan kepastian prosedural jangka pendek dengan mendisrupsi siklus lima tahunan demi menciptakan kepastian sistemik jangka panjang yang lebih stabil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2025 20:37
Last Modified: 28 Oct 2025 20:37
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26026

Actions (login required)

View Item View Item