Konsep Childfree and Happy Menurut Victoria M Tunggono (Perspektif Filsafat Nilai Manusia)

AMELIANA, DEA ABEL (2025) Konsep Childfree and Happy Menurut Victoria M Tunggono (Perspektif Filsafat Nilai Manusia). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NEW SKRIPSI ABEL FIKSSSSSSSS.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ameliana, Dea Abel. 2024. (KONSEP CHILDFREE AND HAPPY MENURUT VICTORIA M. TUNGGONO (PERSPEKTIF FILSAFAT NILAI MANUSIA). Skripsi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Prof. Dr. Benny Ridwan, M. Hum. Penelitian ini mengkaji konsep childfree menurut Victoria M. Tunggono dalam bukunya Childfree and Happy, serta dianalisis melalui perspektif filsafat nilai manusia. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami pandangan Tunggono terhadap pilihan hidup tanpa anak, kemudian meninjau ulang secara filosofis menggunakan pemikiran Socrates, Aristoteles, dan Thomas Hobbes. Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi gagasan childfree dan mengevaluasi sejauh mana pandangan tersebut selaras atau bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dalam filsafat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis studi pustaka. Sumber data primer berasal dari karya Victoria M. Tunggono dan literatur filsafat manusia, sementara data sekunder diperoleh dari jurnal, skripsi, dan buku-buku penunjang lainnya. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif-analitis dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep childfree sebagaimana dikemukakan oleh Tunggono tidak sejalan dengan pandangan filsafat manusia. Socrates menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab moral dalam menjalani hidup. Aristoteles melihat bahwa manusia mencapai kebahagiaan melalui kebajikan dan peran sosial, termasuk menjadi orang tua. Sementara itu, Thomas Hobbes menilai bahwa tatanan sosial harus dijaga demi kestabilan masyarakat. Maka dari itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa tindakan childfree tidak mencerminkan nilai-nilai luhur dalam filsafat manusia dan dapat berdampak negatif bagi struktur sosial di masa depan. Kata Kunci: Childfree, Victoria Tunggono, Filsafat Manusia, Tanggung Jawab Sosial

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2025 20:48
Last Modified: 28 Oct 2025 20:48
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26030

Actions (login required)

View Item View Item