KETAHANAN KELUARGA DISABILITAS TUNANETRA PERSPEKTIF PERDA JATENG NOMOR 2 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Salatiga)

Rahmawati, Nesla Noer (2025) KETAHANAN KELUARGA DISABILITAS TUNANETRA PERSPEKTIF PERDA JATENG NOMOR 2 TAHUN 2018 (Studi Kasus di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI NESLA NOER RAHMAWATI 33010180133.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI NESLA NOER RAHMAWATI 33010180133.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI NESLA NOER RAHMAWATI 33010180133.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI NESLA NOER RAHMAWATI 33010180133.pdf Download (2MB)
	Text NESLA NOER RAHMAWATI - 33010180133 - KETAHANAN KELUARGA DISABILITAS TUNANETRA PERSPEKTIF PERDA JATENG NOMOR 2 TAHUN 2018 Studi Kasus di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia ITMI Salatiga.pdf Download (2MB)
	Text NESLA NOER RAHMAWATI - 33010180133 - KETAHANAN KELUARGA DISABILITAS TUNANETRA PERSPEKTIF PERDA JATENG NOMOR 2 TAHUN 2018 Studi Kasus di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia ITMI Salatiga.pdf Download (2MB)
	Text NESLA NOER RAHMAWATI - 33010180133 - KETAHANAN KELUARGA DISABILITAS TUNANETRA PERSPEKTIF PERDA JATENG NOMOR 2 TAHUN 2018 Studi Kasus di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia ITMI Salatiga.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Rahmawati, Nesla Noer. 2025 Ketahanan Keluarga Disabilitas Tunanetra Perspektif Perda Jateng Nomor 2 Tahun 2018 (Studi Kasus Di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (Itmi) Salatiga). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing. Dr. Ali Geno Berutu, MA. Hk Kata Kunci: Tunanetra, Ketahanan Keluarga, Pola Kehidupan Tunanetra Keluarga sebagai bagian unit terkecil dalam masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan suatu masyarakat, kemajuan suatu masyarakat bergantung pada ketahanan keluarga masyarakat itu sendiri. Acuan yang mendasari ketahanan keluraga diantaranya ketentraman, keamanan, kesejahteraan, ketangguhan, kemandirian, serta kemampuan meningkatkan kesejahteraan lahir maupun batin. Tak terkecuali keluarga peyandang tunanetra, ketahanan keluarga menjadi tantangan besar bagi keluarga penyandang tunanetra, yang rentan terhadap eksklusi sosial dan partisipasi terbatas dalam kemajuan masyarakat. Penyandang tunanetra sering menghadapi kualitas hidup yang lebih rendah, pengucilan sosial, masalah kesehatan, kecemasan, ketergantungan, dan diskriminasi. Penelitian ini berfokus pada ketahanan keluarga anggota ITMI Salatiga dalam mempertahankan keutuhan keluarga. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer, yaitu hasil wawancara kepada lima keluarga penyandang tunanetra yang tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia di kota Salatiga sedangkan sumber data sekunder berupa dokumentasi kegiatan terkait pola hidup dan upaya mempertahankan ketahanan keluarga penyandang Tunanetra. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Keluarga penyandang disabilitas tunanetra di ITMI Salatiga memiliki ketahanan keluarga yang tinggi. Meskipun hidup dengan keterbatasan fisik dan tantangan sosial ekonomi, mereka tetap mampu menjaga keharmonisan, memenuhi kebutuhan hidup, serta membangun kerja sama dan komunikasi yang baik antaranggota keluarga. Lima dimensi ketahanan keluarga menurut Perda Jateng No. 2 Tahun 2018 legalitas dan keutuhan, fisik, ekonomi, sosial psikologis, serta sosial budayaterpenuhi dengan baik, berkat nilai-nilai religius, sikap saling percaya, tanggung jawab, dan semangat kemandirian.

Actions (login required)

View Item