Pengaruh Harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Kepuasan Hidup Lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga

PANJAVA, FARHAN (2025) Pengaruh Harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Kepuasan Hidup Lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text ktp.pdf Download (413kB)
	Text Farhan Panjava 3040210054 Pengaruh Harga Diri dan Dukungan Sosial terhadap Kepuasan Hidup Lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga .pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah terdapat pengaruh harga diri terhadap kepuasan hidup lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga, (2) apakah terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap kepuasan hidup lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga, dan (3) apakah terdapat pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadap kepuasan hidup lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis analisis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Werdha Salib Putih Salatiga. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 42 lansia. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa Skala Kepuasan Hidup berdasarkan teori Diener dan Biswas-Diener (2008), Skala Harga Diri yang disusun berdasarkan teori Coopersmith (1967), dan Skala Dukungan Sosial berdasarkan teori House (1985). Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 23 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga diri terhadap kepuasan hidup lansia dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan sosial terhadap kepuasan hidup lansia dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan (3) harga diri dan dukungan sosial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan hidup lansia dengan nilai Fhitung = 18,072 > Ftabel = 3,110 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,481 menunjukkan bahwa sebesar 48,1% kepuasan hidup lansia dapat dijelaskan oleh harga diri dan dukungan sosial, sedangkan sisanya 51,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.

Actions (login required)

View Item