prasetyo, senggi nofa (2025) STRATEGI PENANGANAN KRISIS AIR BERSIH OLEH KEPALA DESA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (STUDI DI DESA GOGODALEM, BRINGIN, KABUPATEN SEMARANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
SENGGI NOFA SKRIPSI.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Senggi Nofa Prasetyo. 2025. Strategi Penanganan Krisis Air Bersih Oleh Kepala Desa Perspektif Maslahah Mursalah (Studi di Desa Gogodalem, Bringin, Kabupaten Semarang). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Ahmadi Hasanudin Dardiri, M.H. Kata kunci: Krisis Air Bersih, Pengelolaan Sumber Daya Air, Partisipasi Masyarakat, Kebijakan Desa, Ketahanan Lingkungan. Krisis air bersih di Desa Gogodalem, Kec.Bringin, Kab.Semarang, telah menjadi masalah multidimensional yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan ekologi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penanganan krisis air bersih dengan. hal ini di muat oleh beberapa berita seperti radar Semarang, Jawa Pos, RRi serta Suara Merdeka yang seringkali memuat berita mengenai hal tersebut, sehingga menjadi sorotan banyak pihak seperti, BAZNAZ dan IPHI yang bekerja sama dengan BPBD berupaya untuk membantu serta menyalurkan air bersih menggunakan truck tanki yang memuat airbersih dari daerah lain guna di salurkan ke Desa tersebut. pelaksanaan kewenangan tersebut menghadapi berbagai permasalahan hukum yang belum terselesaikan secara tuntas. Pertama, terdapat ketidakjelasan dalam mekanisme koordinasi antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analitis, yang berfokus pada tiga aspek utama : kebijakan pemerintah desa, partisipasi masyarakat, dan tantangan eksternal seperti perubahan iklim. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus (case study). Peneliti akan hadir secara langsung di lokasi penelitian (Desa Gogodalem) sebagai instrumen kunci. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui: Pertama, wawancara mendalam. Hasil penilitian menunjukan bahwa upaya penanganan krisis air bersih telah dilakukan melalui pembangunan infrastruktur (embung dan sumur bor), program konservasi berbasis masyarakat, dan kolaborasi dengan pihak eksternal.namun efektifitasnya masih terhambat oleh keterbatasan anggaran, rendahnya kesadaran lingkungan sebagian warga, dan degradasi sumber air akibat alih fungsi lahan. Temuan kunci penelitian ini mengungkap pentingnya pendekatan terpadu yang menggabungkan solusi teknis, penguatan kelembagaan lokal, dan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal. Rekomendasi kebijakan yang di ajukan meliputi : (1) pengembangan sistem panen air hujan sekala komunitas, (2) pembentukan regulasi desa tentang perlindungan sumber air, dan (3) integrasi program konservasi dengan kegiatan ekonomi produktif.Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengelolaan sumber daya air berkelanjudan di tingkat desa serta memperkaya diskusi akademis tentang ketahanan lingkungan komunitas pedesaan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 15:20 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 15:20 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26075 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
