MASLIHAH, LILIK (2025) HUBUNGAN ANTARA SELF-ACCEPTANCE DAN RASA SYUKUR DENGAN RESILIENSI SISWA SMAN 1 BRINGIN. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
LILIK MASLIHAH-23080210074-HUBUNGAN ANTARA SELF-ACCEPTANCE DAN RASA SYUKUR DENGAN RESILIENSI SISWA SMAN 1 BRINGIN.pdf Download (820kB) |
|
|
Text
LILIK MASLIHAH-23080210074-HUBUNGAN ANTARA SELF-ACCEPTANCE DAN RASA SYUKUR DENGAN RESILIENSI SISWA SMAN 1 BRINGIN.pdf Download (820kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas hubungan antara self-acceptance (penerimaan diri) dan rasa syukur dengan resiliensi pada siswa SMAN 1 Bringin. Latar belakang penelitian ini adalah fenomena siswa SMA yang menghadapi tekanan akademik maupun sosial, sehingga membutuhkan ketahanan diri (resiliensi) yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) membuktikan hubungan antara self- acceptance dengan resiliensi siswa SMAN 1 Bringin; 2) membuktikan hubungan antara rasa syukur dengan resiliensi siswa SMAN 1 Bringin; dan 3) membuktikan hubungan antara self-acceptance dan rasa syukur dengan resiliensi siswa SMAN 1 Bringin. Metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui angket (skala psikologis) yang dirancang berdasarkan aspek penerimaan diri, rasa syukur, dan ketahanan. Data dianalisis menggunakan uji Korelasi Rank Spearman dan uji korelasi berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel self-acceptane,rasa syukur dengan resiliensi. Teknik random sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian yang terdiri dari 205 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara self-acceptance dan resiliensi, hubungan positif yang signifikan antara rasa syukur dan resiliensi, serta hubungan positif yang signifikan antara self-acceptance dan rasa syukur dengan resiliensi siswa. Dengan kata lain, tingkat resiliensi siswa sebanding dengan tingkat penerimaan diri dan rasa syukur yang mereka miliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi siswa di SMAN 1 Bringin berada pada kategori rendah sebesar 9%, sedang sebesar 67%, dan tinggi sebesar 24%. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa memiliki kemampuan resiliensi pada tingkat sedang, artinya mereka cukup mampu menghadapi tekanan akademik dan sosial, namun masih diperlukan penguatan supaya resiliensi siswa dapat meningkat ke kategori tinggi. Penelitian ini memberikan gambaran penting bagi guru, khususnya guru bimbingan konseling, untuk mengembangkan program layanan yang menekankan pada peningkatan self- acceptance dan rasa syukur guna memperkuat resiliensi siswa. Penelitian selanjutnya disarankan menambah variabel lain serta menggunakan metode kualitatif atau mixed methods agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi siswa.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 17:04 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 17:04 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
