ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PENOLAKAN DISPENSASI KAWIN PRESPEKTIF MAQASHID SYARI'AH (STUDI PUTUSAN NOMOR 50/Pdt.P/2024/PA.Bi

Hasan, Rifqi Muhammad (2025) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PENOLAKAN DISPENSASI KAWIN PRESPEKTIF MAQASHID SYARI'AH (STUDI PUTUSAN NOMOR 50/Pdt.P/2024/PA.Bi. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI FINAL RIFQI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI FINAL RIFQI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI FINAL RIFQI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI FINAL RIFQI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Muhammad Rifqi. 2025. Analisis Pertimbangan Hakim Terhadap Penolakan Dispensasi Kawin Perspektif Maqasid Syari’ah (Studi Penetapan Nomor 50/Pdt.P/2024/PA.Bi). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr. Siti Zumrotun, M.Ag. Kata Kunci : Pertimbangan Hakim, Penolakan Dispensasi Kawin, Maqasid Syari’ah Perubahan batasan usia pernikahan pada Pasal 7 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 bertujuan untuk memastikan calon suami dan istri telah siap untuk membangun keluarga sebagai mewujudkan tujuan perkawinan yang ideal. Pada penetapan Nomor 50/Pdt.P/2024/PA.Bi. Hakim menolak permohonan dispensasi kawin yang anak para pemohon sudah hamil sebelum melangsungkan pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan hakim pada penolakan permohonan dispensasi kawin tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian puataka (library research) yang menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat diskriptif analitis. Penelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu penelitian dengan menggunakan dua sumber data, yaitu data primer berupa salinan penetapan penolakan dispensasi kawin Nomor 50/Pdt.P/2024/PA.Bi dan data sekunder yang berupa buku-buku, jurnal, internet, undang-undang atau peraturan yang terkait dan penelitian terdahulu yang relevan. Analisis data yang digunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Boyolali terhadap penolakan dispensasi kawin penetapan Nomor 50/Pdt.P/2024/PA.Bi yaitu pertimbangannya menghindari madharat yang lebih besar jika permohonannya diterima. Sementara pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Boyolali terhadap penolakan dispensasi kawin penetapan Nomor 50/Pdt.P/2024/PA.Bi perspektif maqasid syariah menunjukkan (1) menjaga agama (hifdz al-din) mempertimbangkan nilai moral, aspek agama, dampak yang potensi yang timbul nanti, serta tujuan pernikahan tidak bisa di dasarkan pada suatu alasan untuk menghindari perzinahan, (2) menjaga keturunan (hifz al-nasl) mempertimbangkan anak hasil hubungan perzinahan tidak bisa menjadi alasan kuat untuk diterimanya dispensasi kawin (3) menjaga jiwa (hifz nafs) mempertimbangkan belum memenuhi krietria dalam menghadapi persoalan yang kompleks dalam berumah tangga, (4) menjaga akal (hifz al-aql) argumentasi Hakim Pengadilan Agama Boyolali, yaitu mementingkan melanjutkan pendidikan terhadap calon mempelai wanita yang masih berusia 13 (tigabelas) tahun, (5) Menjaga harta (hifz al-mal) pendapatan ekonomi suami tidak bisa menjadi alasan kuat permohonannya diterima, karena erat kaitannya dengan upaya menjamin terwujudnya hifz al-nafs (menjaga jiwa), hifz al-’aql (menjaga stabilitas fungsi akal) dan hifz al-din (melindungi agama).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2025 19:12
Last Modified: 29 Oct 2025 19:12
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26119

Actions (login required)

View Item View Item