Aprilia, Rahma Widya (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK PERILAKU ANTISOSIAL PADA SISWA DI MTS NEGERI 4 MAGELANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
SKRIPSI RAHMA WIDYA APRILIA_repository.pdf Download (5MB) |
|
|
Text
SKRIPSI RAHMA WIDYA APRILIA_repository.pdf Download (5MB) |
Abstract
Remaja merupakan masa transisi yang krusial dari anak-anak menuju dewasa dimana mereka menghadapi berbagai tantangan emosional, sosial dan psikologis yang dapat memengaruhi perkembangan secara keseluruhan. Menurut World Health Organization (WHO), remaja adalah penduduk dari rentang usia 10-19 tahun dimana pada usia ini remaja indonesia tercatat sebanyak 44,25 juta jiwa yang menjadikan kelompok usia ini merupakan usia untuk memulai membangun identitas diri dengan menjalin relasi sosial yang lebih luas. Namun, tidak semua remaja mampu menyesuaikan diri dengan optimal, beberapa remaja justru menunjukkan gejala-gejala perilaku yang berindikasi pada perilaku antisosial. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah faktor-faktor yang membentuk perilaku antisosial pada siswa di MTs Negeri 4 Magelang, mengetahui proses terjadinya perilaku antisosial serta mengidentifikasi langkah preventif yang dilakukan pihak sekolah untuk mengurangi perilaku antisosial pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus serta menggunakan analisis tematik. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 siswa yang menunjukkan perilaku antisosial, dengan informan pendukung yakni teman sebaya, wali kelas serta guru BK. Data dikumpulkan melalui observasi naturalistik, wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku antisosial dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu (1) status sosial ekonomi yang renah, (2) pola asuh orang tua, (3) pengalaman sosial negatif serta (4) identitas diri yang lemah. Sedangkan proses terjadinya perilaku antisosial yakni dengan adanya predisposisi individu dengan kontrol diri yang rendah, pengalaman negatif dengan lingkungan sosial serta minimnya dukungan dari keluarga. Kemudian, tindakan preventif yang dilakukan oleh sekolah yakni perhatian individual, program kolaboratif, serta identifikasi dini risiko. Namun, tindakan tersebut masih perlu diperhatikan karena kurangnya keterlibatan keluarga dan lingkungan sosial pada siswa. Penelitian ini menegaskan bahwa faktor-faktor yang muncul saling berkaitan satu sama lain, sehingga hal tersebut memicu timbulnya perilaku antisosial pada siswa MTs Negeri 4 Magelang. Meskipun pihak sekolah telah melakukan tindakan pencegahan, tingkat keberhasilan masih memerlukan keterlibatan pihak keluarga dan lingkungan sosial agar terealisasi secara maksimal.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Ilmu Terapan |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 19:58 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 19:58 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26126 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
