Koneep Riba Dalam Perspektif Al-Qur'an (Analisis Penafsiran Muhammad Dawam Rahardjo Dalam Ensiklopedi Al-Qur'an)

Azahro'a, Sukmawan (2025) Koneep Riba Dalam Perspektif Al-Qur'an (Analisis Penafsiran Muhammad Dawam Rahardjo Dalam Ensiklopedi Al-Qur'an). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI FINALLL Sukmawan Azahro'a 53020180041_020618.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI FINALLL Sukmawan Azahro'a 53020180041_020618.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI FINALLL Sukmawan Azahro'a 53020180041_020618.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep riba dalam perspektif Al-Qur'an, khususnya melalui penafsiran Muhammad Dawam Rahardjo dalam karyanya Ensiklopedi AlQur’an. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai riba, yang menyebabkan praktik ini masih marak dan dianggap wajar dalam kegiatan ekonomi. Riba, secara etimologis berarti "tambahan" atau "kelebihan" (ziyadah), dilarang keras dalam Islam karena sifatnya yang eksploitatif dan tidak adil. Al-Qur'an secara bertahap melarang riba, dimulai dengan menunjukkan ketidaksukaan Allah terhadapnya (QS. Ar-Rum [30]:39), kemudian mengharamkannya secara tegas dan membandingkannya dengan jual beli yang dihalalkan (QS. Al-Baqarah [2]:275), serta memberikan peringatan keras bagi pelakunya (QS. Al-Baqarah [2]:277-280). Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif, serta teknik analisis deskriptif dan interpretatif. Sumber primer yang digunakan adalah Ensiklopedi Al-Qur'an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci karya Muhammad Dawam Rahardjo, didukung oleh sumber sekunder seperti buku, jurnal, dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dawam Rahardjo menggunakan pendekatan tafsir sosial, menyoroti riba sebagai kritik terhadap ketidakadilan ekonomi. Ia membandingkan riba dengan zakat sebagai bentuk nilai tambah spiritual dan sosial, menegaskan perbedaan jual beli dan riba, serta menekankan pentingnya hubungan sosial yang adil dan anjuran sedekah bagi yang kesulitan. Penafsiran Dawam Rahardjo relevan dengan isu-isu kontemporer seperti bunga bank, pinjaman digital, dan utang luar negeri, yang seringkali menciptakan kemiskinan struktural dan ketimpangan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mengenai konsep riba dalam perspektif Al-Qur'an dan penafsiran Dawam Rahardjo, serta menjadi landasan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya riba dan pentingnya keadilan ekonomi dalam Islam.

Actions (login required)

View Item