Rusyda, Ulya (2025) COVER TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBATALAN SEPIHAK PEMBELIAN LIVE (Studi Kasus Toko Lozy Hijab di Shopee). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
ULYA RUSYDA_33020210003_TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBATALAN SEPIHAK PEMBELIAN LIVE (Studi Kasus Toko Lozy Hijab di Shopee).pdf Download (2MB) |
|
|
Text
ULYA RUSYDA_33020210003_TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBATALAN SEPIHAK PEMBELIAN LIVE (Studi Kasus Toko Lozy Hijab di Shopee).pdf Download (2MB) |
Abstract
Rusyda, Ulya. 2025. Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Pembatalan Sepihak Pembelian Live. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Muhammad Chairul Huda, S.HI, M.H. Kata Kunci: Hukum Islam; Hukum Positif; Pembatalan sepihak; Perkembangan e-commerce di Indonesia semakin pesat, salah satunya melalui fitur live streaming commerce pada platform Shopee. Namun, dinamika praktik promosi sering kali menimbulkan persoalan hukum, khususnya dalam perlindungan konsumen. Penelitian ini berfokus pada kasus pembatalan sepihak oleh Toko LozyHijab dalam penjualan melalui Shopee Live pada event 12.12, di mana konsumen yang telah melakukan pembayaran sesuai promosi tidak memperoleh barang sebagaimana ditawarkan. Permasalahan yang dikaji meliputi praktik pembatalan sepihak, tinjauan hukum positif berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan UU ITE, serta tinjauan hukum Islam mengenai keabsahan akad jual beli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif-empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan konsumen yang terdampak pembatalan sepihak, sedangkan data sekunder diperoleh melalui literatur hukum, peraturan perundang-undangan, dan doktrin para ahli. Analisis data dilakukan dengan menghubungkan temuan lapangan dengan teori akad, asas perlindungan konsumen, serta konsep fasakh dalam hukum Islam. Pendekatan ini memungkinkan penelitian menelaah praktik transaksi digital baik dalam perspektif hukum positif maupun hukum Islam secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatalan sepihak oleh Toko LozyHijab tidak sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, khususnya Pasal 4, 5, 7, 12, dan 19, serta terkait dengan Pasal 28 ayat (1) UU ITE. Dalam perspektif hukum Islam, praktik tersebut menimbulkan unsur ketidakjelasan (gharar) dan pelanggaran akad yang dapat dikategorikan sebagai fasakh, karena konsumen tidak memperoleh haknya secara penuh. Meskipun pihak penjual memberikan kompensasi berupa pengembalian dana dan voucer produk, hal tersebut belum sepenuhnya menghapus kerugian immateriil konsumen. Penelitian ini merekomendasikan agar pelaku usaha lebih mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, konsumen meningkatkan kewaspadaan dalam transaksi digital, serta regulator memperkuat mekanisme pengawasan dan penyelesaian sengketa konsumen baik melalui BPSK maupun LPKSM.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 20:50 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 20:50 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26141 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
