PRAKTIK PEMAKAIAN JASA TRANSPORTASI ONLINE MAXIM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi Kasus pada Driver Maxim di Kota Salatiga)

Ra'uf, Irfan (2025) PRAKTIK PEMAKAIAN JASA TRANSPORTASI ONLINE MAXIM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi Kasus pada Driver Maxim di Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Irfan Ra'uf-33020210001-Praktik Pemakaian Jasa Transportasi Online Maxim Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus pada Driver Maxim di Kota Salatiga).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Irfan Ra'uf-33020210001-Praktik Pemakaian Jasa Transportasi Online Maxim Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus pada Driver Maxim di Kota Salatiga).pdf

Download (1MB)

Abstract

Irfan Ra’uf, 2025. Praktik Pemakaian Jasa Transportasi Online Maxim Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus pada Driver Maxim di Kota Salatiga). Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, M.H. Kata Kunci: Transportasi Online, Maxim, Transparansi Harga, Ijarah, Fiqh Muamalah Transparansi harga merupakan aspek penting dalam sebuah transaksi jasa, terutama pada layanan transportasi online yang sangat bergantung pada kepercayaan dan kepastian antara konsumen dan penyedia jasa. Salah satu persoalan yang muncul pada aplikasi Maxim di Kota Salatiga adalah ketidakjelasan harga perjalanan pada sebagian order, di mana tarif baru diketahui setelah perjalanan selesai. Kondisi ini menimbulkan rasa kurang nyaman bagi konsumen karena tidak mendapatkan kepastian biaya sejak awal, sekaligus menimbulkan kekhawatiran bagi driver terkait kejelasan imbalan yang akan diterima. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana praktik pemakaian jasa transportasi online Maxim di Kota Salatiga dan bagaimana praktik pemakaian jasa transportasi online Maxim di Kota Salatiga dalam perspektif fiqh muamalah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif dan pendekatan yuridis-empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan driver, konsumen, dan pihak kantor Maxim Salatiga, sedangkan data sekunder diperoleh dari website aplikasi Maxim terkait transportasi online. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan reduksi data untuk menyaring informasi yang relevan, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pemakaian jasa transportasi online Maxim tidak seperti pada layanan ojek online pada umumnya, dimana di beberapa kasus harga layanan tidak muncul pada awal pemesanan tetapi baru muncul ketika sampai di tujuan. Hal ini membuat kekhawatiran bagi sisi driver maupun customer. Dari perspektif fiqh muamalah, akad ijarah yang dilakukan melalui aplikasi Maxim telah memenuhi rukun, yaitu adanya pihak yang berakad, objek jasa, dan ijab-qabul, namun syarat ujrah belum sepenuhnya terpenuhi karena nominal upah tidak selalu jelas di awal akad. Hal ini menyebabkan akad termasuk kategori fasid (rusak), meskipun tetap sah. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan agar pihak Maxim melakukan perbaikan sistem aplikasi sehingga harga dapat selalu ditampilkan sejak awal pemesanan, sehingga akad lebih transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip keadilan serta kepastian dalam fiqh muamalah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2025 21:31
Last Modified: 29 Oct 2025 21:31
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26147

Actions (login required)

View Item View Item