SEDEKAH DALAM TRADISI NGESUR TANAH : KJIAN LIVING HADIS DI DESA KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG

maryama, Sasabela Wina (2025) SEDEKAH DALAM TRADISI NGESUR TANAH : KJIAN LIVING HADIS DI DESA KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SAS.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kranggan merupakan salah satu lingkungan yang berada di tengah Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Masyarakatnya memiliki antusias tinggi dalam melaksanakan kegiatan yang ada disekitar desa seperti halnya tradisi. Ngesur Tanah adalah tradisi yang masih dilaksanakan hingga sekarang, pelaksanaan tradisi ini sebelum jenazah dimakamkan atau bertepatan di hari kematian. Masyarakat Desa Kranggan meyakini bahwa tradisi membawa berkah dan keselamatan bagi orang yang meninggal, keluarga yang ditinggalkan, serta masyarakat sekitar. Sehingga menjadikan hasil penelitian dengan tujuan, sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui praktik dari tradisi Ngesur Tanah di Desa Kranggan Kabupaten Temanggung. 2) Untuk menganalisis pemahaman masyarakat terhadap hadis sedekah, kemanfaatan, dan pelaksanaannya dalam konteks ajaran Islam. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian lapangan (field research), dan menggunakan pendekatan living hadis. Metode pengumpulan datanya melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer didapat dari perangkat desa, tokoh agama, sesepuh desa, dan masyarakat Desa Kranggan, selain itu untuk data sekundernya berupa buku, tesis, jurnal, artikel yang berkaitan dengan penelitian dan kitab-kitab hadis seperti Sahih Bukhori, Muslim, Jami at-Tirmidzi. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta triangulasi (menggabungkan beberapa data dan sumber yang telah ada untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas suatu penelitian). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) di Desa Kranggan Kabupaten Temanggung terdapat prosesi pelaksanaan tradisi Ngesur Tanah, yang pertama dengan pembuatan berbagai macam makanan diantaranya yaitu tumpeng ungkur-ungkuran apem, ingkung ayam dan lain-lain. Kemudian dibawa ke makam menunggu masyarakat berkumpul serta dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu makanan sedekahan dibagikan kepada masyarakat bersamaan dengan penggalian liang kubur. 2) Pemahaman masyarakat terhadap hadis-hadis pada tradisi Ngesur Tanah. Pertama masyarakat Desa Kranggan telah melaksanakan sesuai dengan ajaran hadis Nabi SAW. tentang bersedekah, yang mana masyarakat memaknai sedekah sebagai amal jariyah untuk orang meninggal dan diimplementasikan dalam bentuk pemberian makanan pada praktik tradisinya, kemudian masyarakat implementasikan dan mempraktikkan tradisi sesuai dengan ajaran Islam. Adapun tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai sedekah, silaturahmi, dan doa selamat bersama, tetapi juga wujud penghormatan, kasih sayang, tolong menolong dan menjaga budaya leluhur. Pelaksanaan Tradisi ini dipandang sebagai warisan budaya yang searah dengan nilai-nilai Islam dan penting dipertahankan agar terus memberikan manfaat spiritual dan sosial. Kata Kunci : Sedekah, Ngesur Tanah, Living Hadis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2025 16:56
Last Modified: 30 Oct 2025 16:56
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26176

Actions (login required)

View Item View Item